Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu

Bertambah 1 Kasus Positif Covid-19 di Luwu, Berasal dari Kecamatan Bastem Utara

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin mengatakan, sudah dua warga Bastem Utara pernah terinfeksi Covid-19.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
ist
Vaksinasi Covid-19 di Belopa, Luwu, beberapa waktu lalu 

TRIBUNLUWU.COM, BASTEM UTARA - Pasien positif covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Luwu.

Satu kasus positif aktif baru ditemukan di Kecamatan Bastem Utara.

Sebuah kecamatan di pegunungan Luwu yang berbatasan dengan wilayah Palopo dan Toraja Utara.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin mengatakan, sudah dua warga Bastem Utara pernah terinfeksi Covid-19.

"Dengan adanya tambahan kasus ini, jadi sudah dua kasus yang pernah ditemukan di Bastem Utara," kata Aminuddin, Kamis (10/6/2021).

Pasien tersebut lanjut Aminuddin, mulanya dirawat di Rumah Sakit (RS) Bintang Laut Palopo.

Setelah menjalani pemeriksaan, dia dinyatakan positif Covid-19.

"Yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri. Tim Satgas Covid-19 juga sudah melakukan tracing, hasilnya tidak ada tambahan positif," kata dia.

Menurut Aminuddin sebelum kasus ini ditemukan, dua pekan Covid-19 bertahan di angka nol.

Dengan penambahan satu kasus ini, maka jumlah warga yang pernah terpapar Covid-19 sesuai data Dinas Kesehatan Luwu yaitu 683 orang.

Dari kasus itu, 656 orang dinyatakan sembuh dan 26 meninggal.

"Dengan munculnya satu kasus tersebut kita harus lebih waspada dan tetap menerapkan protokol Covid-19 yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan," tuturnya.

Sementara itu vaksinasi Covid-19 di Luwu terus dilakukan dengan jumlah target 257.396 orang.

Capaian saat ini untuk SDM Kesehatan sasaran 1.992 orang dosis pertama menyasar 2.283 (114,61%).

Lansia sasaran 3.437 dosis pertama 798 orang (23,22%).

Petugas publik sasaran 16.498 dosis pertama 10.649 orang (63,48%).

Dan masyarakat umum sasaran 235.469 dosis pertama 3.296 orang (1,39%).

"Untuk dosis kedua SDM Kesehatan 2.084 orang atau 104,57%, lansia 319 orang atau 9,28%, petugas publik 6.312 orang atau 38,25%, dan masyarakat umum 308 orang atau 0,13%," tutup Aminuddin.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved