Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPK

Harun Ar Rasyid, Raja OTT KPK Tangkap Nurdin Abdullah dan Romahurmuziy Hingga Buru Harun Masiku

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Harun Ar rasyid disebut sebagai Raja OTT. Ia sudah menangkap Nurdin Abdullah, ketua PPP Romahurmuziy.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Kasatgas penyelidik KPK, Harun Ar Rasyid yang digelari Raja OTT KPK Era Agus Raharjo dan Firli Bahuri. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Anda kenal dengan Harun Ar rasyid?

Ia adalah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, pimpinan KPK tak meloloskan Harun Ar rasyid dalam alih status menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Lalu bagaimana rekam jejak Harun Ar rasyid?

Harun Al Rasyid adalah Kepala satuan tugas (Kasatgas) Penyelidik KPK.

Baca juga: Jejak Rekam Kontraktor Top Dalam Pusaran Kasus Nurdin Abdullah

Dikutip dari Indonesialeaks, konsorsium investigator Indonesia, Harun Al Rasyid adalah orang dibalik Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pada Februari 2021.

Selain itu, Harun memimpin OTT Bupati Nganjuk Nova Rahman Hidayat.

Penanganan kasus OTT di Nganjuk ini kemudian dialihkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Harun juga melakukan OTT mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menjelang Pilpres 2019.

Bahkan pada 2018, dia bisa menggelar OTT tiga kali dalam sepekan.

Kiprah-kiprah itu membuat Harun dijuluki Raja OTT oleh kolega kerjanya.

Baca juga: Direktur Amnesty International Indonesia Minta Panggil Paksa Pimpinan KPK Soal Pemecatan 51 Pegawai

Ia punya istilah "menanam" dan "menuai" dalam penanganan kasus pemberantasan korupsi.

Wakil ketua Wadah Pegawai KPK ini juga memimpin Satgas DPO KPK yang memburu Harun Masiku, politikus PDI Perjuangan yang menjadi buronan sejak 17 bulan lalu.

Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi yang menyuap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Harun mengatakan, mengetahui hal tersebut dari Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

Ghufron menyebut, nama Harun menjadi nomor satu yang paling diwaspadai daftar pegawai, dibuat Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca juga: Dalami Kasus Suap Nurdin Abdullah, KPK Panggil 4 Saksi, Nusran-Nurwadi Mangkir

Rupanya tak hanya Firli, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango juga menyebut, nama Harun masuk dalam daftar nomor satu.

"Saya nggak ngerti nama Anda itu menjadi urutan teratas dari daftar yang pernah diberikan oleh Pak Firly kepada saya."

" Apa kesalahan saudara? Apa kesalahan syeh selama ini? Saya kan orang baru, tolong saya dikasih tahu," kata Harun mempraktikkan ucapan Ghufron, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Harun saat duduk sebagai bintang tamu dalam acara Mata Najwa episode 'KPK Riwayatmu Kini' yang ditayangkan melalui Channel YouTube Narasi.

Menanggapi temuan itu, Harun lantas menanyakan kepada Ghufron, berapa jumlah nama pegawai yang ada di dalam daftar tersebut.

Meski tidak memerinci seluruh nama yang termuat, kata Harun, Ghufron menyebut jumlahnya sekitar 30 orang.(*)

Baca juga: Kalau Saya Presiden, Novel Baswedan Jaksa Agung, Bukti Kedekatan Mahfud MD dan Penyidik KPK

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ke Bareskrim Polri Setelah Pakai Helikopter, ICW Ungkap Alasannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved