Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aa Gym Sebut Teh Nini Sudah 7 Kali Turun Mesin, DS: Gua Curiga ini Bukan Ustad,tapi Montir Bersorban

baru-baru ini beredar rekaman video Aa Gym yang menyebut istrinya, Teh Nini, sudah 7 kali "turun mesin". Denny Siregar: Gua Curiga ini Bukan Ustad

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Teh Nini dan Aa Gym. 

Ia pun membagikan pesan pada masyarakat agar selalu bersikap tulus dan tak henti-hentinya bertobat.

“Allah Mahatahu persis apa yang kita butuhkan dan telah menjamin rezeki kita. Bekerjalah dengan hati yang tulus, ibadah yang bagus, hidup dan ikhtiar yang lurus dan serius, juga bertobat terus menerus,” imbau Aa Gym.

Namun ucapan Aa Gym bahwa Teh Ninih sudah tujuh kali turun mesin pun panen kecaman dari netizen.

Kolom komentar di akun gosip ini pun ramai kecaman kepada Aa Gym.

Aa Gym belum memberi klarifikasi soal pernyataannya yang sedang ramai ini.

Putra Aa Gym Minta Maaf

Beberapa hari terakhir, curhatan Muhammad Ghaza Al Ghazali yang membongkar perilaku buruk sang ayah, Aa Gym, menjadi sorotan.

Kini, Ghaza kembali bicara dan meminta maaf. Dia pun sadar apa yang sudah terjadi membuat reputasi sang ayah menjadi jelek. Ghaza menyatakan tulisannya itu tidak bermaksud ingin membuat ayahnya dihujat banyak orang.

Putra Aa Gym dan Teh Ninih juga mengisyaratkan dirinya tak mau berada dalam kondisi keluarga seperti itu.

"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini? Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat sana sini? Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya? Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?,” tulis Ghaza di akun Facebooknya.

Muhammad Ghaza Al Ghazali akhirnya mengaku salah. Curhat dan membuka cerita soal sikap Aa Gym ke Teh Ninih diakui Ghaza adalah sesuatu yang salah.

"Ya, cara yang saya lakukan ini salah, saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini, saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan," ungkapnya dilansir dari Kompas.TV

Di sisi lain, ada alasan kenapa dia sampai bertindak seperti ini. Ghaza mengatakan sudah berbicara langsung dengan sang ayah, namun tak ada respon baik.

"Diskusi sudah, debat sudah, bicara dalil sudah, meminta nasehat ke ulama sudah, meminta bantuan kerabat sudah, meminta bantuan yang dihormati sudah, menyiapkan pengacara sudah," jelas Ghaza.

Akan tetapi, seperti yang dikatakannya di awal, dia melakukan ini bukan tanpa pertimbangan. Terlebih lagi sang ayah adalah ulama ternama. Aa Gym adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.

"Namun, izinkan saya menyampaikan. Meskipun cara ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," tegas Muhammad Ghaza Al Ghazali. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved