Tribun Wajo
Warga Belawa Wajo Dibacok Parang Saat Tangkap Ikan, Pelakunya Tetangga Sendiri
Seorang petani di Desa Limporilau, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Anwar (40), dilarikan ke Puskesmas Belawa, Sabtu (5/6/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, BELAWA - Seorang petani di Desa Limporilau, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Anwar (40), dilarikan ke Puskesmas Belawa, Sabtu (5/6/2021).
Anwar mengalami luka robek menganga dibagian kepala setelah dibacok tetangganya sendiri, Damis (41).
Peristiwa pembacokan itu dibenarkan Kapolsek Belawa, Iptu Idham Andi Inong.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi di Dusun Manrelli, Desa Limporilau, saat Anwar sedang menangkap ikan di pinggiran Danau Tempe.
"Kejadiannya sekitar jam 2 siang tadi, korban saat itu sedang menangkap ikan di pinggir danau," ujarnya.
Ia dianiaya oleh korban dengan menggunakan sebilah parang.
Saat itu, Damis berada di sawahnya yang tak jauh dari pinggiran Danau Tempe, tempat Anwar juga menangkap ikan.
Lalu, Damis tiba-tiba mendatangi Anwar dan melayangkan parangnya ke arah kepala Anwar.
"Saat itu tersangka berada di sawahnya berdekatan dengan lokasi korban menangkap ikan, tersangka langsung mendekati korban dan menganiaya dengan sebilah parang yang mengenai kepala," ujarnya.
Usai melakukan penganiayaan, tersangka langsung melarikan diri.
Mendapat informasi pembacokan itu, Idham bersama anak buahnya langsung bergerak mengejar Damis.
"Pelaku kami tangkap di Desa Lautang (Belawa)," sambung mantan Kapolsek Bola itu.
Kini, Damis telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolsek Belawa.
Polisi juga mengamankan sebilah parang yang digunakan Damis untuk membacok Anwar sebagai barang bukti.
Menurut Idham, kedua orang tersebut bertetangga di Desa Limporilau, Kecamatan Belawa, dan memiliki permasalahan pribadi.
"Keduanya ada masalah pribadi, diduga itu yang memicu penganiayaan tersebut," katanya.