Pelajar Tewas Kecelakaan
Dalam Sebulan, Dua Pelajar di Tana Toraja Tewas Akibat Kecelakaan Motor
Dalam Sebulan, Dua Pelajar di Kabupaten Tana Toraja Tewas Akibat Kecelakaan Motor
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
Saat itu, Leke' mendengar suara keras. Ia pun penasaran kemudian mendatangi asal suara.
Di lokasi ia melihat ada bekas kendaraan yang diduga terjun ke sungai.
Atas kejadian ini Leke' kemudian melapor ke Polsek Bonggakaradeng.
Petugas yang tiba di lokasi langsung melalukan proses pencarian.
"Pukul 11.00 Wita petugas menemukan motor korban. Kemudian sekira pukul 12:00 Wita jasad korban ditemukan di dasar sungai," kata Kapolsek Bonggakaradeng AKP Welem Panggeso.
Ditambahkan Welem, usai menemukan korban dilanjutkan dengan proses evakuasi.
Proses evakuasi melibatkan puluhan warga setempat.
Sementara motor korban DD 2095 VM ditarik menggunakan tali.
Usai di evakuasi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance.
Sebelumnya, Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu meminta para orangtua tidak mengizinkan anak yang belum cukup umur untuk mengendarai motor.
"Saya minta kepada orang tua siswa agar benar-benar mengawasi anaknya, tidak mengijinkan berkendara jika belum cukup umur atau belum memiliki SIM," jelasnya.
Selain orang tua, hal serupa disampaikan kapolres kepada guru-guru sekolah.
"Demikian pula kepada guru-guru agar tidak mengizinkan siswanya membawa atau mengendarai sepeda motor yang belum cukup umur dan tidak memiliki SIM," sambungnya.
Pihaknya juga akan turun ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi.
Sosialisasi itu untuk menyampaikan larangan berkendara jika belum cukup umur dan tidak memiliki SIM.(*)
Laporan Kontributor tribun-toraja.com, @b_u_u_r_y
