Tribun Gowa
Andi Muh Ishak Duga DPD I Susun Skenario Menangkan Ambas Syam Ketua Golkar Gowa
Andi Muh Ishak menduga DPD I Golkar Sulsel menyiapkan skenario untuk memenangkan Ambas Syam memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Andi Muh Ishak menduga DPD I Golkar Sulsel menyiapkan skenario untuk memenangkan Ambas Syam memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Gowa.
Andi Muh Ishak mengatakan, pemindahan lokasi Musda Golkar Gowa ke Makassar adalah indikasi kuat skenario DPD I tersebut.
"Sudah ada skenario yang dilakukan DPD 1. Pemindahan lokasi dengan alasan tidak gedung, itu tidak masuk akal, padahal banyaknya gedung di Gowa," kata Andi Ishak kepada wartawan Selasa (1/6/2021).
Mantan Ketua DPRD Golkar itu mencontohkan ada banyak gedung yang bisa digunakan lokasi Musda Golkar di Kabupaten Gowa. Seperti Balla lompoa, Gedung wanita, maupun Gedung Golkar Gowa.
Andi Muh Ishak selaku bakal calon ketua menegaskan tidak berterima dengan alasan DPD I memindahkan lokasi musda dengan alasan tidak ada gedung di Kabupaten Gowa.
"Ada juga kantor golkar gowa besar, apalagi kalau menampung 18 pemilik suara," ujarnya.
Suami Tenri Olle Yasin Limpo itu menyampaikan berencana mengunduran diri dari pencalonon Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gowa.
Andi Muh Ishak mengatakan tidak bertarik lagi bertarung memperebutkan kursi 01 Golkar Kabupaten Gowa. Baginya, meneruskan pencalonannya sama saja mati konyol.
Untuk apa kita bertarung, apalagi dengan pemindahan lokasi musda ini sangat jelas indikasinya.
"Kenapakah selalu aklamasi, kenapa selalu mau intervensi. Jadi untuk apa kita bertarung, sudah ada skenario yang dilakukan DPD I memenangkan Pak Ambas Syam," kata Andi Ishak.
Hajatan politik Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Gowa dan Kabupaten Toraja dipindahkan ke Kota Makassar.
Hajatan politik yang awalnya akan digelar di daerah masing-masing rupanya dipindahkan ke Kota Makassar.
Musda Golkar Gowa yang awalnya akan digelar di Gedung Haji Bate Jl Tumanurung dipindahkan ke salah satu Hotel Kota Makassar pada Sabtu (5/6/2021) pekan depan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe beralasan pemindahan lokasi Musda Golkar Kabupaten Gowa lantaran ketiadaan lokasi gedung yang tersedia.
Gedung Haji Bate ataupun Gedung Dg Bollo yang semula akan dijadikan lokasi musda rupanya sudah di-booking duluan pihak lain.
Sementara Musda Golkar Tana Toraja, Taufan Pawe mengatakan pemindahan lokasi masih wacana.
Menurutnya, belum ada keputusan pemindahan lokasi Musda Golkar dari Tana Toraja ke Makassar.
"(Lokasi musda Golkar) Gowa dipindahkan karena tidak dapat gedung di Gowa," kata Taufan Pawe.
Empat kader bersaing memimpin DPD II Golkar Kabupaten Gowa.
Mereka antara lain mantan Ketua DPRD Gowa Andi Muh Ishak, anggota fraksi Muh Yusuf Sommeng, mantan Plt Ketua DPD II Golkar Gowa Hoist Bachtiar, serta kader senior Ambas Syam.
Akan tetapi, sejauh ini, tiga dari empat bakal calon Ketua Golkar Kabupaten Gowa harus mendapatkan diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto sebelum penetapan calon.
Ketiganya yaitu Andi Muh Ishak, Muh Yusuf Sommeng, dan Hoist Bachtiar
Mereka terhalang persyaratan calon ketua Golkar yang tertuang dalam Petunjuk Pelaksaan Partai Golkar Nomor 2 Tahun 2020.
Andi Muh Ishak terhalang di poin nomor 9 karena memiliki istri, Tenri Olleh Yasin Limpo, berstatus kader Partai Nasdem.
Juklat Nomor 2 Tahun 2020 tidak membolehkan calon ketua punya istri yang berstatus kader partai politik lain dalam satu wilayah yang sama.
Begitupun Muh Yusuf Sommeng, terhalang di poin nomor tiga karena belum genap lima tahun jadi kader Partai Golkar. Calon ketua Golkar harus berstatus kader dalam lima tahun terakhir.
Sedangkan Hoist Bachtiar terhalang di poin nomor 9. Ia tidak tercatat sebagai penduduk Kabupaten Gowa.
Calon Ketua Golkar Gowa diwajibkan berdomisili di wilayah kabupaten yang bersangkutan, dalam hal ini Kabupaten Gowa.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95