Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imigran Iran Ditangkap

Sebelum Kabur dan Ditangkap di Pangkep, Imigran Iran Diduga Sengaja Bakar Kantor Imigrasi Parepare

Sebelum Kabur dan Ditangkap di Pangkep, Imigran Iran Diduga Sengaja Bakar Kantor Imigrasi Parepare

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulsel, Dodi Karnida meggelar konfrensi pers penangkapan dua imigran asal Iran di Rudenim, Makassar, Senin (3152021) siang. 

Petugas pun membawa Ramin ke Rudenim Kota Parepare sebelum kembali dibawa di Rudenim Kota Makassar.

"Karena sudah sore, akhirnya kita detensikan di rumah detensi kantor Imigrasi Parepare," ungkapnya.

Ke esokan harinya, 29 Mei, Ranim yang hendak dibawa kembali ke Kota Makassar, kabur dari Rudenim Parepare.

Ia kabur saat terjadi insiden kebakaran di salah satu ruangan Rudenim Parepare.

"Terjadi kebakaran, dilihat dari adanya asap di Rudenim yang begitu pekat. Pasukan damkar datang dan karena terfokus pada kebakaran dari asap yang begitu pekat, petugas kurang memberikan perhatian ke yang bersangkutan (Ramin) dan yang bersangkutan menyelinap (kabur)," terang Dodi.

Ranim yang kabur punembuat Tim Intelkadim Kanwil Kemenkumham Sulsel bergerak cepat mencari keberadaan dengan menyebar foto Ramin.

Alhasil, Ramin dibekuk saat berada di rumah warga Jl Andi Makkuraga Timur, Kabupaten Pangkep.

Saat Ramin ditangkap, Tim Intelkadim turut mengamankan Naseer Ghanbari Damirchi (44) yang saat penangkapan juga berada di rumah warga tersebut.

Rupanya, Naser juga merupakan pengungsi asal Iran yang ditampung di rumah singgah Pondok Nugraha Makassar.

Ia juga kabur menemui teman wanitanya di Pangkep, rumah lokasi ia dan Ramin ditangkap.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved