Tribun Enrekang
Pemkab Enrekang Berhasil Pertahankan Opini WTP
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang, berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang, berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) tahun 2020.
Penyerahan LHP LKPD digelar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI di Hotel D'Maleo Makassar, Jumat (28/5/2021).
Hadir pada acara itu Bupati, Muslimin Bando dan Wakilnya Asman, Sekda Dr H Baba, Ketua DPRD Enrekang Idris Sadik, beserta para kepala OPD.
Predikat WTP yang diraih kali ini, adalah yang ketiga kali secara berturut-turut bagi Pemkab Enrekang.
Sebelumnya, Enrekang juga meraih predikat WTP daei BPK untuk LKPD tahun 2018 dan 2019.
Muslimin Bando menyambut bahagia capaian tersebut. Menurutnya, itu tentu pencapaian yang tidak mudah.
Namun berkat kerjasama semua pihak, termasuk jajaran OPD, DPRD serta dukungan masyarakat.
Sehingga predikat WTP dari BPK berhasil dipertahankan.
"Untuk itu saya menghaturkan banyak terima kasih untuk kerja keras dan kerja cerdas semuanya," kata Muslimin Bando.
Ia menambahkan, predikat WTP menunjukkan pengelolaan keuangan Pemkab Enrekang dinilai bersih, profesional, transparan dan akuntabel.
Serta telah menerapkan prinsip-prinsip good governance. Sehingga menghasilkan opini WTP clean and clear.
Sementara H Baba menambahkan, pengelolaan keuangan yang berkualitas memerlukan dukungan banyak pihak.
Mulai dari SDM para pejabat pengelola keuangan, auditor internal yang profesional, para kepala OPD yang harus patuh pada azas umum pengelolaan keuangan.
Serta seluruh jajaran pemerintahan mulai dari tingkat paling bawah hingga teratas.
Untuk itu, Ia berharap hasil yang membanggakan ini, memacu semua elemen untuk terus berkomitmen memperbaiki tata kelola dan kualitas pengelolaan keuangan.
"Sebagaimana tanggung jawab kita, mari tetap berkomitmen terus memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan," ujarnya.
Sementara Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Wahyu Triono menyampaikan, opini ini merupakan pendapat profesional dari pemeriksa terhadap penyajian laporan keuangan Pemda setelah melalui sejumlah tahapan ketat.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemda yang telah berupaya menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap negara dan masyarakat.
Acara tersebut sendiri dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez