Tribun Luwu
Pemuda Lamasi Luwu Ditemukan Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi
Pemuda Lamasi Luwu Ditemukan Tewas Gantung Diri, Keluarga Tolak Autopsi
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUWU.COM, LAMASI - Pemuda SG (22) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
SG gantung diri di rumahnya, Dusun Grumbul I, Desa Wiwitan, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (24/5/2021).
Korban ditemukan ayahnya sudah tidak bernyawa di ruang tamu sekitar pukul 18.00 Wita.
Ayah korban, Suratman, mengaku menemukan anaknya dalam keadaan tergantung di ruang tamu dan sudah tidak bernyawa lagi.
"Dia kami temukan tergantung di ruang tamu sekitar pukul 18.00 Wita," kata Suratman melalui rilis Polsek Lamasi, Selasa (25/5/2021).
Saat menemukan anaknya gantung diri, Suratman langsung menghubungi sejumlah keluarganya.
Lalu melaporkan kejadian ini kepada pemerintah desa dan polisi.
Usai menerima laporan, personel Polsek Lamasi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka melakukan olah TKP dan pemeriksaan bersama petugas medis dari Puskesmas Lamasi.
Kapolsek Lamasi, Iptu Idul, mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kemudian, dari cerita orang tua korban, lanjut Idul, saat kejadian mereka sedang tidak berada di rumah.
Mereka pergi ke rumah kerabatnya.
Orang tua korban baru kembali ke rumahnya sekitar pukul 18.00 Wita.
Dan mendapati anaknya sudah tergantung di tiang ruang tamu.
Ketika pihak kepolisian ingin mengautopsi, pihak keluarga korban menolak.
Mereka yakin jika korban SG murni tewas akibat gantung diri.
"Kami ingin autopsi jasad korban, tetapi pihak keluarga menolak," tuturnya.(*)