Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Lafaz Niat Shalat Dhuha, Tata Cara, Doa dan 7 Keutamannya Termasuk Kunci Perlancar Rezeki Tiap Hari

Shalat Sunah Shalat Dhuha sampai jam berapa, Shalat Dhuha berapa rakaat? Berikut Niat Shalat Dhuha dan keutaman-keutamannya

Editor: Mansur AM
Istimewa
Ilustrasi Shalat - Shalat Sunah Shalat Dhuha sampai jam berapa, Shalat Dhuha berapa rakaat? Berikut Niat Shalat Dhuha dan keutamaan-keutamaannya 

Akibat rentang waktunya yang tergolong panjang, banyak yang lantas bingung dengan kapan waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah ini.

Selain itu, sistem waktu yang berbeda dengan zaman Nabi Muhammad SAW juga menjadi salah satu alasan kebingunan bagi banyak orang.

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, waktu menjalankan shalat dhuha dapat diperkirakan sekitar pukul 07.00-11.00.

Namun untuk waktu terbaik, shalat ini sebaiknya dilakukan setelah melewati seperempat hari.

Asumsikan satu hari selama 12 jam terdiri dari pukul 05.00-17.00. Kemudian bagi empat waktu tersebut, maka shalat dhuha bisa dilakukan pada seperempat kedua.

Maka, waktu tersebut artinya jatuh pada pukul 09.00, yang menjadikannya ibadah kedua setelah shalat subuh.

Dengan pemilihan waktu ini, seluruh hari akan selalu terisi dengan ibadah shalat tanpa putus.

Contohnya ibadah subuh yang dilakukan sebagai pembuka hari, kemudian dilanjutkan dengan shalat dhuha, kemudian dzuhur, ashar, dan maghrib.

Jenis hukum shalat ini adalah sunah mu'akkadah yang artinya amat dianjurkan karena pahala dan berkahnya begitu besar. Namun, bagi yang meninggalkanya tidak akan mendapatkan dosa.

Shalat sunnah ini minimal dilaksanakan dalam dua rakaat, dengan anjuran empat rakaat dan sempurna dalam enam rakaat.

Namun, untuk yang paling utama ialah ukuran maksimal yakni delapan rakaat.

Disarankan untuk melaksanakannya dalam dua rakaat untuk satu kali salam, meskipun boleh melakukannya dalam empat rakaat sekaligus.

Keutamaan Shalat Dhuha

beberapa keutamaan Sholat Dhuha yakni:

1. Sholat orang-orang yang bertaubat

Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صلاةُ الأوَّابينَ حين تَرمَضُ الفِصَالُ

“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).

2. Sholat Dhuha sebagai wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata:

"Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur." ( HR Buhkari dan Muslim)

3. Dua rakaat sholat Dhuha senilai 360 sedekah

Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

4. Empat Rakaat sholat Dhuha membawa kecukupan rezeki

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, "Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu." (HR Ahmad)

5. Sholat Dhuha 2 rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid, dan tahlil

Rasulullah bersabda:

"Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat shalat Dhuha." (HR Muslim)

6. Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Hal ini sesuai dengan sabda Raulullah:

"Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan." (HR Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

7. Berpahala senilai pahala Umrah

Mengerjakan shalat Dhuha tentunya akan mendapatkan pahala.

Pahala dari sholat Dhuha setara dengan pahala mengerjakan umrah.

Sesuai dengan isi hadist dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah." (Shahih al-Targhib : 673).

Baca juga: Amalan Sholawat Jibril Jika Rutin Dibaca Setiap Hari, Penarik Rezeki Paling Kuat Agar Lancar

Baca juga: Panduan Lengkap Sholat Tasbih PDF dan Keutamannya Bisa Dilakukan Sepertiga Malam atau Siang Hari

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Niat dan Tata Cara shalat Dhuha, Ibadah Penggugur Dosa Punya Doa Khusus dan Waktu Tepat 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved