Viral Isi Pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB, Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina
Viral Isi Pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB, Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong PBB mengambil langkah kongkrit tindakan Israel terhadap Palestina.
Ada tiga poin masukan yang diberikan pemerintah Indonesia melalui Retno Marsudi di sidang Majelis Umum PBB di New York, Kamis (20/5/2021). Masukan Retno disampaikan sebelum Israel dan Palestina melakukan gencatan senjata.
Pertama mendorong dihentikannya kekerasan dan aksi militer untuk mencegah lebih banyak korban.
• Warga Gaza Rayakan Kemenangan, Israel Akhirnya Penuhi Syarat Gencatan Senjata yang Diajukan Hamas
“Sidang Majelis Umum PBB perlu mendesak segera dilakukannya gencatan senjata yang berkelanjutan dan sepenuhnya dihormati. Segala cara harus ditempuh untuk meredakan situasi secepatnya, dan kami mendukung upaya Sekjen PBB terkait hal tersebut," ujar Retno.
Menlu Retno juga menekankan untuk mencegah terulangnya kebrutalan Israel di kemudian hari, diperlukan kehadiran internasional (international presence) di Al-Quds.
Hal ini untuk memantau dan memastikan keselamatan rakyat Palestina di wilayah pendudukan.
“Kehadiran internasional tersebut juga bertujuan untuk melindungi status Al-Haram Al-Sharif sebagai tempat suci tiga agama,” ujar Retno.
Kedua memastikan akses bantuan kemanusiaan dan perlindungan warga sipil.
Sidang Majelis Umum PBB bersama badan PBB lainnya perlu meningkatkan upaya menyediakan bantuan kemanusiaan kepada warga Pelestina yang terdampak.
“Sidang Majelis Umum PBB harus mendesak Israel membuka dan membolehkan akses pengiriman bantuan kemanusiaan, termasuk di Gaza yang telah dikepung selama lebih dari 13 tahun," ujar Retno.
Langkah ketiga yakni mendorong dilangsungkannya negosiasi multilateral yang kredibel berdasarkan parameter-parameter yang disepakati secara internasional untuk mencapai solusi antar kedua negara.
Sidang Majelis Umum PBB memiliki kewajiban moral dan politis untuk memastikan terjadinya negosiasi perdamaian tersebut.
“Kita harus menghentikan upaya sistemik kekuatan penjajah (Israel) yang bisa jadi tidak akan menyisakan apapun untuk dinegosiasikan. Jangan sampai rakyat Palestina tidak lagi punya pilihan selain menerima ketidakadilan sepanjang hidup mereka,” ujar Retno.
Menlu Retno juga menyatakan segala bentuk ketidakadilan harus segera diakhiri. Dunia harus terus memberikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan melawan ketidakadilan.
Sebagai penutup, Menlu Retno menyerukan agar seluruh dunia bersatu memperjuangkan keadilan bagi Palestina dan diakhirinya pendudukan ilegal oleh Israel.