Viral Isi Pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB, Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina
Viral Isi Pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB, Tegas Dukung Kemerdekaan Palestina
“Hari ini kita menyelenggarakan pertemuan ini untuk satu tujuan, yaitu memastikan keadilan bagi rakyat Palestina. Pertemuan ini akan dilihat sebagai ujian bagi multilateralisme. Kita harus tetap berkomitmen dan bersatu dalam upaya melawan aksi ilegal Israel demi mengakhiri pendudukan di Palestina," ujar Retno.
Sekjen PBB Antonios Gutteres menyampaikan kesedihan yang mendalam terhadap rusaknya infrastruktur dasar di Gaza dan kepedihan yang dihadapi anak-anak.
Saat ini, Sekjen PBB juga menggarisbawahi pentingnya terus mempertahankan status quo Yerussalem. Pembangunan pemukiman illegal, pengusiran dan perobohan rumah bertentangan dengan international humanitarian law dan HAM.
Usai pengumuman gencatan senjata, Sekjen PBB meminta kedua belah pihak lakukan rekonsiliasi.
“Saya tekankan bahwa kedua pemimpin Isreal dan Palestina punya tanggungjawab untuk restorasi dan lalukan dialog damai untuk membahas akar konflik yang terjadi," katanya.
Selain Sekjen PBB, dari data daftar pembicara setidaknya terdapat 103 negara dan organisasi internasional yang menyampaikan pernyataan nasionalnya dalam Debat Umum Sidang Pleno, Majelis Umum PBB.
Dalam beberapa hari ke depan, Menlu Retno juga akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral untuk menggalang dukungan internasional bagi Palestina.
Sekjen PBB: Jika Ada Neraka di Bumi, Itu Adalah Kehidupan Anak-Anak di Gaza
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, penderitaan anak-anak di Gaza merupakan gambaran neraka yang ada di bumi. Ia pun berharap Israel dan Palestina segera melakukan gencatan senjata agar tidak lebih banyak lagi jatuh korban dari dua belah.
Hal tersebut diungkapkan Antonio Guterres kepada Majelis Umum PBB pada hari Kamis (20/5/2021) waktu setempat.
“Jika ada neraka di Bumi, itu adalah kehidupan anak-anak di Gaza," kata Guterres dikutip dari Aljazeera.
Guterres juga menyerukan untuk segera mengakhiri pertempuran itu dan mengatakan sangat terkejut dengan pemboman udara dan artileri yang terus berlanjut oleh pasukan Israel di Gaza.
Dia menambahkan, penembakan roket secara sembarangan oleh Hamas dan kelompok lain terhadap Israel juga tidak dapat diterima.
Hingga hari Kamis ini, jet tempur Israel terus menggempur Jalur Gaza yang menewaskan setidaknya satu warga Palestina dan melukai beberapa lainnya ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang seruan untuk deeskalasi.