Hamas
Hamas Punya 2 Syarat Gencatan Senjata Tapi Israel Bersikeras, Joe Biden Turun Tangan
Hamas punya 2 syarat gencatan senjata, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden setuju tapi Israel bersikeras tetap menyerang
Tetapi Netanyahu mengatakan bahwa serangan akan terus berlanjut.
"Arahannya adalah untuk terus menyerang sasaran terorisme," kata Netanyahu dalam konferensi pers pada Senin malam (17/5/2021).
"Kami akan terus bertindak seperlunya untuk memulihkan perdamaian dan keamanan bagi semua penduduk Israel."
Israel dan Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat, sama-sama menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.
Kelompok militan tersebut dinilai bertujuan untuk mendirikan negara Palestina merdeka sebagai bagian dari Israel modern.
Warga Palestina ingin memasukkan Jalur Gaza dan Tepi Barat di negara masa depan mereka, dengan Yerusalem timur sebagai ibu kota akhirnya.
Pemerintah AS telah menyuarakan dukungan untuk solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, yang akan menciptakan Israel dan Palestina yang merdeka.
Namun, mantan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017, dan memindahkan kedutaan AS di sana dari Tel Aviv pada 2018.
Langkah kontroversial itu disambut baik oleh Israel dan dikutuk oleh Palestina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hamas Ajukan Dua Syarat untuk Setujui Gencatan Senjata dengan Israel"