Berawal di Turnamen Antarkampung, Rafli Asrul Tembus Garuda Select, Calon Tandem Wiljan Pluim di PSM

Benjenk pun menceritakan bagaimana dirinya menemukan bakat Rafli kala itu.

"Awalnya saya belum kenal dia (Rafli), dia masih SMP usia sekitar 14 tahun. Saya lihat di lapangan Belajen banyak antusias anak-anak usia muda bermain bola. Salah satunya Rafli," ujarnya.

"Jadi karena basic saya memang dari olahraga, makanya saya tawarkan untuk bina mereka dan dirikan SSB. Dan Rafli yang paling semangat mengumpulkan temannya. Sejak awal di SSB saya jadikan dia kapten tim," cerita Benjenk.

Dengan kemampuannya saat ini, Benjenk berharap, Rafli sudah bisa promosi ke tim inti PSM.

Terlebih, sudah punya pengalaman berhadapan dengan pemain yang posturnya tinggi dan besar di eropa.

Hanya saja, Ia berpesan agar Rafli terus diasah dan ditambah pengalaman dan jam terbangnya agar makin lebih baik apalagi jika bersaing di Liga 1.

"Saya melihat Rafli mungkin sudah saatnya promosi ke tim utama PSM, tapi di Liga 1, dia harus terus asah kemampuannya dan kematangannya agar tak berpuas diri," pesannya.

Promosi Tim Senior

M Rafli Asrul, jebolan Akademi PSM Makassar berpeluang promosi ke tim senior skuat Juku Eja.

Jika hal ini terjadi, Rafli Asrul diprediksi bakal menjadi tandem Wiljan Pluim di lini tengah pada Liga 1 Indonesia 2021.

M Rafli Asrul, pemain Garuda Select 3 dari PSM Makassar U-16 telah menyelesaikan program pembinaan di Inggris.

Punggawa Akademi PSM ini mengaku akan kembali lantaran sejauh ini belum mendapat tawaran dari klub lain.

Peluang tampil bersama tim senior Juku Eja di Liga 1 Indonesia 2021 pun terbuka lebar.

Apalagi sebelumnya ia sempat dipromosikan saat persiapan lanjutan Liga 1 2020.

Hanya saja saat itu pemain asal Enrekang ini  belum sempat merumput.