Investasi
Tips dan Keuntungan Membeli Surat Berharga Negara Saat Krisis Ekonomi
pernah mendengar obligasi? Yah obligasi adalah salah satu instrumen Investasi yang menarik di kala krisis ekonomi.
TRIBUN-TIMUR.COM- Apakah Tribuners pernah mendengar obligasi?
Obligasi adalah salah satu instrumen Investasi.
Seringkali investor membeli obligasi di Pasar Modal.
Berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya.
Obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang anda berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah.
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu.
Baca juga: Kenal Saham Bikin Kaya Raya Lo Kheng Hong Hingga Punya Aset Rp 2,5 Triliun
Meski ada tanggal jatuh tempo, bukan tidak obligasi dipegang hingga jatuh tempo, karena sebenarnya dapat diperjualbelikan pada pasar sekunder.
Pihak yang menjual obligasi adalah perusahaan dan negara.
Negara menjual obligasi dalam bentuk surat berharga negara (SBN).
SBN atau surat berharga negara adalah sebuah dokumen penting yang dipublikasikan oleh pemerintah untuk mendanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai suatu instrumen investasi karena bisa memberikan keuntungan bagi para investornya.
SBN terbagi dalam beberapa jenis instrument, di antaranya Surat Utang Negara (SUN), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ORI), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta Sukuk Ritel (SR).
Dengan demikian, seluruh warga negara dapat memilih investasi sesuai dengan jenis instrumen yang diminati dalam jangka waktu yang mereka inginkan.
Investasi surat berharga negara dapat dimulai dari angka minimum pembelian yang relatif terjangkau yaitu Rp1.000.000 saja.
Baca juga: Ini 4 Produk Investasi Menarik Patut Dipertimbangkan di Era Krisis Ekonomi
Karenanya, khalayak dari berbagai kalangan dapat mencoba berinvestasi sesuai kemampuan ekonomi mereka.
Selain itu, karena SBN merupakan salah satu produk investasi yang ditawarkan pemerintah, seluruh keamanan dalam berinvestasi (menarik kembali dana pokok serta mendapat keuntungan sesuai bunga yang ditentukan) dijamin oleh Undang-Undang yang mengatur surat berharga negara maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keuntungan Berinvestasi pada Surat Berharga Negara
Berikut ini beberapa keuntungan dan tips investasi yang bisa Anda dapatkan bila berinvestasi dengan surat berharga negara dikutip dari akseleran.co.id.
Pajak SBN Lebih Rendah Dibanding Pajak Deposito
Para investor SBN, terutama ORI dan sukuk, hanya akan dikenakan pajak sebesar 15%.
Angka tersebut lebih rendah daripada pajak investasi deposito, yaitu 20%.
Dengan demikian, investor pun bisa mendapat keuntungan dari nilai bunga besar serta pajak kecil.
Tingkat Risiko yang Relatif Rendah
Investasi surat berharga negara, terutama ORI dan SUN, terjamin keamanannya oleh negara.
Dengan demikian, investasi pun lebih stabil dengan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen investasi yang diterbitkan perusahaan swasta.
Artinya, dana yang diinvestasikan dalam semua bentuk SBN akan selalu menghasilkan keuntungan per bulannya, kecuali jika negara sedang mengalami kondisi darurat seperti krisis atau konflik besar.
Bagi Hasil & Bunga Bersifat Kompetitif
Dalam investasi SBN, jumlah bunga serta sistem bagi hasil relatif lebih besar daripada imbal hasil investasi deposito.
Artinya, Anda dapat meraih nilai bunga yang cukup bersaing.
Meskipun jumlah kupon bunga ORI berbeda per serinya, nilainya akan selalu disesuaikan berdasarkan suku bunga Bank Indonesia terkini.
Sebagai contoh, kupon bunga ORI tertinggi ada pada tahun 2006, yakni sebesar 12,05%.
Sementara itu, besaran kupon bunga terendahnya adalah 6,25% pada tahun 2009.
Nilai tersebut tetap saja lebih besar dibandingkan dengan nilai bunga deposito tertinggi yang bahkan sekarang pun masih berada pada angka 6%.
Sebagai informasi tambahan, kupon bunga surat berharga negara akan selalu dibayarkan setiap bulannya.
Nilai total dana investasi pun dapat selalu dipantau oleh para investor.
Dapat Digadaikan
Dewasa ini, banyak masyarakat yang masih meragukan keamanan dan likuiditas SBN.
Namun, faktanya, SBN dapat digadaikan di kantor pegadaian.
Investor juga dapat menjual dana SBN-nya kembali di pasar saham jika hendak berhenti berinvestasi atau mengalihkan investasi SBN-nya pada pihak investor lain.
Aman dari Fluktuasi Pasar
Tidak seperti instrumen investasi pada umumnya, surat berharga negara dilengkapi dua sumber profit, yakni capital gain maupun kupon bunga.
Kedua bentuk keuntungan tersebut akan selalu dibayarkan negara kepada para investor secara konsisten karena tak dapat dipengaruhi fluktuasi pasar.
Kontribusi dalam Pembangunan Negara
Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Anda pun telah turut berkontribusi dalam pembangunan nasional serta peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat di negeri ini dengan berinvestasi pada SBN.
Tentunya, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para investor.
Jadi, bagi Anda yang sedang berpikir tentang memulai investasi, surat berharga negara mungkin bisa jadi pilihan media investasi yang tepat dengan mempertimbangkan berbagai keuntungan yang dapat diraih.
Setelah membaca artikel ini, Tribuners bisa mempertimbangkan investasi dalam Surat Utang Negara.
Apalagi, saat ini dianggap paling cocok untuk berinvestasi karena suku bunga acuan Bank Indonesia sedang turun.(*)