Investasi
Kenal Saham Bikin Kaya Raya Lo Kheng Hong Hingga Punya Aset Rp 2,5 Triliun
Apa itu saham? yang membuat kaya raya sedikit orang termasuk Lo Kheng Hong dala Pasar modal.
TRIBUN-TIMUR.COM- Apa itu saham?
Masih banyak Tribuners pasti belum tahu saham.
Kemudian, bagaimana menjadikan instrumen saham sebagai produk Investasi?
Salah satu yang paling sukses dalam berinvestasi di saham adalah Lo Kheng Hong.
Pada tahun 2012 ia memiliki aset berupa saham bernilai Rp 2,5 triliun.
LKH, panggilannya, bahkan dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia yang merujuk pada nama salah satu crazy rich dunia dan pemilik perusahaan Investasi AS, Berkshire Hathaway.
Saat ini LKH memiliki saham lima emiten (setara atau di atas 5%) yakni di PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN), emiten multifinance dari Grup Panin, lalu saham pabrik ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dan saham emiten media Grup MNC PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
LKH juga memegang saham emiten logistik dan pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan emiten tambang PT Petrosea Tbk (PTRO), keduanya masuk Grup Indika Energy.
Lalu apa itu saham?
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan.
Kata saham sendiri diambil dari bahasa arab.
Dalam literatur fiqih, saham diambil dari istilah musahamah yang berasal dari kata sahm bentuk jamaknya ashum atau suhmah yang artinya bagian, bagian kepemilikan.
Artinya pemilik saham adalah pemilik perusahaan.
Semakin besar saham yang dimiliki maka semakin besar kekuasaannya di perusahaan tersebut.
Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.