Selama April-2021, Daftar Pemilih Berkelanjutan Sulsel Tambah 347 Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) merilis Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) per April-2021.

Koordinator divisi hubungan masyarakat, data, informasi dan antar lembaga KPU Sulsel, Uslimin mengatakan, berdasarkan ketentuan Surat Edaran Plt Ketua KPU RI Nomor: 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 4 Februari 2021 Perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021.

Dan juga Surat Ketua KPU RI Nomor: 366/PL.02-SD/01/KPU/IV/2021 perihal tentang Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor: 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 21 April 2021, perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021.

Hasil Rapat yang dilakukan KPU Sulsel menghasilkan beberapa hal terkait DPB.

"Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan dengan jumlah sebanyak 6.202.170," kata Uslimin, Selasa (18/6/2021).

Angka itu bertambah 347 pemilih bila dibandingkan DPB pada Maret-2021 lalu di angka 6.201.823 pemilih.

Adapun pemilih laki-laki berjumlah 3.009.043 pemilih atau 48,51 persen dan pemilih perempuan berjumlah 3.193.127 pemilih atau 51,49 persen.

"Itu tersebar di 24 Kabupaten/Kota sesuai dengan rincian sebagaimana terlampir dalam berita acara yang keluar pada (10/5/2021) lalu," ujarnya.

Dari data rekapitulasi DPB Per April-2021, Makassar menjadi daerah dengan pemilih terbanyak sekitar 912.915 pemilih atau 14,72 persen dari total 6.202170 pemilih.

Sementara Selayar menjadi daerah dengan pemilih tersedikit dengan 94.067 pemilih atau 1,51 persen.

Adapun pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) selama April di angka 5.512 pemilih.

Kategori TMS terbanyak, 1.979 orang meninggal, pemilih ganda 1.697 orang dan pindah domisili 1.588 orang.

Sementara untuk Pemilih Baru ada 5.859 pemilih. Terbanyak di Sinjai (1.895 orang), Luwu (1.218 orang) dan Bone (598 orang).

Uslimin berharap, masyarakat aktif mengecek apakah sudah terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau mengetahui ada keluarga atau kerabatnya sudah pindah domisili atau meninggal dunia.

"Atau ingin mengubah data kependudukannya dari yang semula terdaftar dalam DPT, silakan melapor ke KPU setempat," katanya.