Tewas Tersengat Listrik
BREAKING NEWS; Kondektur Bus Litha Tewas Tersengat Listrik di Pertigaan Patung Tedong Bonga Torut
Agung (16) kondektur bus Litha dan Co tewas tersengat listrik di jalan poros Ba'tan-Rantepaku, Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Agung (16) kondektur bus Litha dan Co tewas tersengat listrik di jalan poros Ba'tan-Rantepaku, Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Selasa (18/5/2021).
Lokasi kejadian tepatnya di pertigaan patung Tedong Bonga, Kecamatan Sanggalangi.
Peristiwa naas tersebut terjadi sekira pukul 09:30 Wita.
Saksi mata, Sakur Pabelong (34) mengatakan, korban menyentuh kabel PLN yang menghalangi badan mobil.
"Ada suara letusan, saat di cek korban sudah tak sadarkan diri diatas mobil," kata Sakur.
Saat ini jenazah Agung masih berada rumah sakit (RS) Elim Rantepao.
Agung adalah warga Gandang Batu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja.
Pertolongan Pertama jika Tersengat Listrik
Masyarakat sering menjumpai kecelakaan akibat sengatan listrik.
Sekitar 1000 kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, di mana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian.
Kasus ini bisa terjadi di lingkungan kerja pada orang dewasa, di lingkungan rumah pada anak-anak, bahkan di jalan seperti kasus beberapa waktu lalu di mana seorang pengguna jalan tersengat listrik dari kabel yang terbuka.
Melansir tribunnews.com, beberapa penyebab paling umum dari sengatan listrik adalah:
a. Kontak dengan alat-alat listrik atau kabel yang tidak terlapisi oleh konduktor.
b.Sambaran listrik dari kabel listrik tegangan tinggi.
c. Sambaran petir.