PKS-Gerindra Buka Peluang Koalisi Pilgub Sulsel 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra membuka peluang berkoalisi dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan maupun pilkada serentak kabupaten kota 2024.

Hal itu mengemuka dalam silaturahmi elite Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel dengan elite Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, Senin (17/5/2021) sore.

Elite PKS bertandang ke kantor DPD Partai Gerindra Sulsel, Jl Andi Pettarani Makassar.

Hadir Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid, Sekretaris DPW, dan jajaran pengurus harian.

Sementara Gerindra hadir Ketua DPD Andi Iwan Darmawan Aras, Sekretaris Darmawangsyah Muin, dan jajaran pengurusnya.

Partai Gerindra adalah partai politik keempat yang didatangi PKS, setelah PDIP, Golkar dan Demokrat.

Muhammad Amri Arsyid menyampaikan secara terbuka tawaran berkoalisi di Pilgub Sulsel 2024.

"Kami siap untuk bekerja sama dengan partai Gerindra," kata Amri Arsyid.

Amri mengatakan, PKS berharap Sulsel bisa dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi yang jelas terhadap pembangunan di Sulsel. 

"Kami di PKS sosok pemimpin bisa mengayomi masyarakat yang ada di Sulsel dan memiliki visi yang jelas untuk Indonesia timur ke depan," ujarnya.

Amri juga menyampaikan program PKS menjalankan seleksi dini kandidat calon kepala daerah lebih awal pada 2022 mendatang.

Di depan elite Gerindra, Amri berharap Partai berlambang kepala burung Garuda itu bisa mengikuti jejak PKS.

"Sering sekali seleksi diujung tanduk, jadi kita tahun 2022 bisa memunculkan calon-calon kepala daerah. Jadi siapapun kita usung bisa prestasikan dan ini kami harapkan silaturahmi ini," ucapnya.

Sementara Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengatakan partainya membuka peluang berkoalisi bukan hanya dengan PKS tetapi juga dengan parpol lain.

Apalagi menurutnya, tidak ada satupun Parpol di Sulsel yang bisa mengusung calon sendiri. 

"Jadi memang harus berkoalisi dua partai, seperti Gerindra, PKS untuk mencukupkan usungan kandidat," katanya.

Anggota DPR RI itu menyebutkan ini bukan sebatas ajakan saja, tapi bagaimana hubungan Gerindra dan PKS harus dibangun sama-sama karena memiliki kepentingan ke depan, karena begitu banyak agenda Politik di tahun 2024.

Apalagi Gerindra PKS punya hubungan mesra dua kali membangun koalisi nasional di dua kali Pilpres.

"Kalau bersama PKS saja kita sudah bisa memenuhi kuota, kebutuhan mengusung baik di Provinsi, baik itu kabupaten/kota di Sulsel dan ini bisa kita kembangkan," ujar AIA.

AIA mengatakan jika Gerindra berkoalisi pada Pemilihan Presiden, Pilgub pun hingga kabupaten berpotensi karena Pilkada serentak ini akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.

"Kenapa tidak (Berkoalisi dari Pilpres hingga Pilkada kabupaten), karena hubungan ini bukan di Nasional saja, tapi kita harapkan bisa berkoalisi hingga paling bawah," jelasnya.

Desain KPU Sulsel, Pemilihan Umum legislatif akan digelar pada Februari atau Maret 2024.

Sementara Pilkada serentak digelar November 2024. 

Pencalonan pasangan pilkada serentak 2024 akan menggunakan hasil pemilihan umum legislatif di Februari 2024.