Operasi Ketupat Usai, Personel Polres Polman Tetap Siaga di Perbatasan dengan Kabupaten Pinrang
Meski berakhir, personel Polres Polman akan tetap berjaga-jaga di pos penyekatan sekitar perbatasan Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Pinrang.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan Indra
TRIBUN-TIMUR. COM, POLMAN – Operasi Ketupat Usai, Personel Polres Polman Tetap Siaga di Perbatasan dengan Kabupaten Pinrang
Operasi ketupat Idulfitri Polres Polman yang telah dijalankan selama beberapa pekan, berakhir hari ini, Senin (17/5/2021).
Meski berakhir, personel Polres Polman akan tetap berjaga-jaga di pos penyekatan sekitar perbatasan Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Pinrang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Paur Humas Polres Polman Ipda Rahman.
"Pelaksanaan pemeriksaan tetap dilakukan Pos penyekatan namun sandi operasi yang berbeda," ujar Ipda Rahman.
Penempatan personel di posko penyekatan lanjut dia, diberi nama yakni Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan atau disingkat KRYD.
“KRYD akan diberlakukan hingga 24 Mei mendatang dengan sasaran mengantisipasi pergerakan kegiatan masyarakat setelah lebaran, “ ia menambahkan.
Ia khawatir, jika hal ini tidak dilakukan,
Bakal ada warga yang nekat mudik pada saat operasi Ketupat berakhir.

Adapun pada operasi hari ini, pihaknya kembali menemukan puluhan warga yang nekat masuk di wilayah Sulawesi Barat.
Para pengendara yang melintas tersebut didominasi pemudik dari arah Sulawesi Selatan.
Mereka dipaksa putar balik oleh petugas yang berjaga di jalan,
Tepatnya Desa Paku Kecamatan Binuang.
"Bagi yang mengantongi dokumen yang dipersyaratkan, mereka dipersilakan melanjutkan perjalanan, " kata Kasat Sabhara Polres Poman Iptu Haris Yajji.
Sementara bagi pemudik yang tidak memiliki dokumen dipersyaratkan diminta untuk kembali.