Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Lebaran, Pemprov Sulsel Siapkan 10 Ribu Swab Antigen

Antisipasi lonjakan Covid-19 pasca lebaran idulfitri Pemprov Sulsel siapkan 10 ribu swab antigen

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Humas Pemprov Sulsel
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Antisipasi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Lebaran, Pemprov Sulsel Siapkan 10 Ribu Swab Antigen 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman sudah menyiapkan sejumlah langkah,

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran.

"Kita sudah menyiapkan 10 ribu antigen swab dari Dinas kesehatan untuk persiapan itu," kata Andi Sudirman di kantornya Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (17/5/2021).

Andi Sudirman juga menyoroti lokasi wisata di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel.

Dia yakin, masyarakat memadati tempat-tempat wisata tersebut untuk menghabiskan waktu libur.

Pemkab Luwu menggelar swab antigen massal di Halaman Kantor Bupati Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Senin (18/1/2021)
swab antigen massal di Halaman Kantor Bupati Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa beberapa waktu lalu (ist)

"Kami sudah meninjau lokasi wisata, saya kemarin ke Bantimurung untuk mengecek dan memberikan arahan kepada bupati dan wakil bupati," ujarnya.

"Ini terkait bagaimana ada yang bisa memberikan memastikan bahwa mereka diingatkan soal penegakan protokol kesehatan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ichsan Mustari memberikan pandangannya,

Terkait proses pengetatan yang dilakukan selama Ramadan hingga Lebaran.

"Kalau melihat banyak yang tidak mudik dan tidak kumpul-kumpul, kegiatan dapat terkendali," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel Muhammad Ichsan Mustari
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulsel Muhammad Ichsan Mustari (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI)

Apalagi kata dia, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jalan.

"Saya kira mudah-mudahan ini tidak seperti perkiraan kita, setiap ada kegiatan besar naik, insya Allah tidak naik ini, kalaupun naik tidak signifikan," ujarnya.

Misalnya, kata dia, kalau ditemukan positif mekanisme pemulangan?

"Mereka diarahkan pulang sendiri, tapi ada juga yang isolasi, jadi disiapkan tempat isolasi di kecamatan tersebut, tetapi dengan segala keterbatasan," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved