Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AGH Sanusi Baco Wafat

Ini Sifat Nabi Muhammad Dalam Diri AGH Sanusi Baco Hingga Wafat

Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok sederhana. AGH Sanusi Baco menjadikan sifat hidup sederhana Rasulullah hingga wafat.

Penulis: Muh Hasim Arfah | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Almarhum AGH Sanusi Baco Lc menerapkan sifat sederhana Nabi Muhammad SAW selama hidup. 

Di bawah kepalanya ada bantal dari kulit kambing yang diisi dengan sabut. Pada kedua kakinya daun penyamak terkumpul.

Di atas kepalanya, kulit kambing tergantung. Aku melihat guratan anyam tikar di sisi perutnya, maka aku pun menangis.”

Beliau mengatakan, “Apa yang menyebabkanmu menangis (ya Umar)?” “Wahai Rasulullah, Kisra dan Kaisar dalam keaadan mereka (selalu di dalam kesenangan, kemewahan, dan serba cukup), padahal engkau adalah utusan Allah.” Jawab Umar.

Umar hendak menyatakan, Anda lebih layak menikmati isi dunia dibanding raja-raja itu karena Anda adalah utusan Allah. Rasulullah menjawab,

أَمَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ لَهُمُ الدُّنْيَا وَلَنَا الآخِرَةُ

Apakah engkau tidak senang, bahwa dunia ini bagi mereka dan akhirat untuk kita?” (HR. al-Bukhari 4629 dan Muslim 1479).

Nampak sifat sederhana juga ada dalam diri Sanusi Baco

Kiai kharismatik Nahdlatul Ulama ini selalu memakai pakaian sederhana, kemeja, jas dan sarung saat ke pengajian.

Bahkan, rumahnya pun tetap berada di Jl Kepala III. 

"Masa kecil AGH Sanusi Baco bagaimana beliau di tingalkan oleh ibunya sejak usia muda, kemudian menuntut ilmu dengan kesederhanaannya merantau ke Makassar, 8 tahun di pesantren DDI Barru, Mangkoso, lalu melanjutkan studynya ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir bersama Gusdur dan Mustafa Bisri. Kembali ke Sulawesi Selatan dan sekarang beliau menjabat untuk 3 periode ketua umum MUI Sulsel," kata penulis buku Autobiografi Sanusi Baco "Setia Di Jalan Dakwah" Dr Firdaus Muhammad.   

Lalu Tribun pernah menanyakan kesederhanaan AGH Sanusi Baco (1937-2021) dalam sebuah wawancara khusus awal tahun 2019 lalu.

Lalu Sanusi Baco menjawab:

Memang ajaran agama membuat kita harus selalu sederhana.

Kekayaan dan jabatan jangan dijadikan tujuan.

Tapi, kita manfaatkan kedua itu untuk umat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved