Stok Ketupat Masih Banyak? Begini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama, Bisa Sampai Seminggu
Stok Ketupat Masih Banyak? Begini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama, Bisa Sampai Seminggu
TRIBUN-TIMUR.COM - Stok Ketupat Masih Banyak? Begini Cara Menyimpannya Agar Tahan Lama, Bisa Sampai Seminggu.
Umat Muslim di seluruh dunia kini merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idulfitri.
Selain bersilaturrahmi dengan kerabat, lebaran Idulfitri juga identik dengan hidangan khasnya.
Ketupat, misalnya. Berdasarkan KBBI, ketupat adalah makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat dan sebagainya, kemudian direbus, dimakan sebagai pengganti nasi.
Baca juga: Resep Opor Ayam Gurih untuk Sajian di Hari Lebaran, Masaknya Cuma 1 Jam
Baca juga: Buras dan Tumbu, Hidangan Pendamping Opor Ayam Wajib Ada di Pinrang Saat Lebaran
Di Sulawesi Selatan, selain daun kelapa, masyarakat juga memanfaatkan daun pandan sebagai bungkusan.
Selain mudah ditemui, daun pandan juga memberikan aroma yang harum.
Biasanya, masyarakat memasak ketupat menjelang perayaan lebaran.
Bahkan, masyarakat di beberapa daerah di Indonesia akan menyajikan ketupan hingga lima hari setelah Lebaran.
Karenanya, tak jarang stok ketupat masih tersisa.
Sisa ketupat Lebaran bisa disimpan dan dihangatkan lagi lho kembali ketika akan disantap.
Dikutip dari Kompas.com, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto pada Sabtu (23/5/2020), ketupat mampu bertahan dua sampai tiga hari pada suhu ruang.
Meski demikian, Gatot menyarankan untuk menyimpan sisa ketupat Lebaran di lemari pendingin (kulkas).
Hal itu agar sisa ketupat tetap bersih dan mampu tahan lama.
Cara menyimpan ketupat yang benar agar tahan lama yakni dengan memasukkannya ke dalam plastik kedap udara sebelum disimpan dalam kulkas.

Umumnya, ketupat bakal bertahan hingga tujuh hari selama cara penyimpanannya tepat.