Idulfitri 1442 H
Salat Idulfitri di Desa Bonto Lojong Bantaeng, Masih Ada Jamaah Tak Pakai Masker dan Kontak Fisik
Salat Idulfitri di Desa Bonto Lojong Bantaeng, Masih Ada Jamaah Tak Pakai Masker dan Kontak Fisik
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pelasanaan Salat Idulfitri 1442 Hijriah / 2021 di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan berlangsung di lapangan maupun masjid.
Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, Salat Idulfitri tetap dibolehkan namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Diketahui, lapangan terbuka dan 265 masjid di Bantaeng dilaporkan digunakan untuk melaksanan Salat Idulfitri.
Di Desa Bonto Lojong, Kecamatan UluEre, Kabupaten Bantaeng, misalnya. Salat Idulfitri dilaksanakan di lapangan sepak bola yang berada tepat di samping kantor Desa Bonto Lojong.
Pantauan TribunBantaeng.com, tampak ada dua pintu masuk ke lokasi salat yang disediakan panitia.
Namun, tak ada petugas kesehatan atau tim satgas Covid-19 yang berjaga di pintu masuk.
Petugas keamanan juga tak ada yang berjaga.
Yang ada di pintu masuk hanya wadah yang disediakan untuk tempat pengumpulan sumbangan para jamaah.
Jamaah yang hadir juga tak semua mematuhi imbauan pemerintah dalam hal penggunaan masker.
Hanya sebagian jamaah yang menggunakan masker.
Selain itu, jamaah juga sebagian melakukan kontak fisik dengan berjabat tangan dan bermaaf-maafan usai salat.
Pelaksanaan Salat Idulfitri berlangsung dengan aman. Meski sempat turun hujan jamaah tetap menyelesaikan hingga khutbah selesai.
Warga setempat, Agung mengatakan meski masa pandemi Covid-19 harus tetap merayakan kemenangan.
Menurutnya, silaturrahmi harus tetap terjaga tetapi jangan lupa masker agar saling terjaga dari penyebaran virus.
"Kita harus tetap merayakan kemenangan walaupun masih ada Corona, tapi jangan lupa tetap pakai masker karena imbauan pemerintah itu yang utama," kata Agung saat usai melaksanakan Salat Idulfitri, Kamis (13/5/2021).
Dia berharap pandemi bisa segera selesai dan tak ada lagi Covid-19 sehingga sudah aman dari virus dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
"Harapan saya ini Corona hilang dimuka bumi supaya tidak ada lagi virus membayangi dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution