Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seorang Wanita Nekat Pilih Dipenjara Dibanding Batal Mudik, Ngaku Sudah 6 Tahun Tak Ketemu Anak

Ngaku sudah 6 tahun tak ketemu anak, seorang wanita mantan pekerja migran Indonesia nekat pilih dipenjara dibanding batal mudik

Editor: Ansar
Kompas.com
Ngaku sudah 6 tahun tak ketemu anak, seorang wanita mantan pekerja migran Indonesia (helm merah) nekat pilih dipenjara dibanding batal mudik 

"Sekarang foto sama saya, sebagai bukti diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan. Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," kata Rizky kepada Carliana.

Kepada awak media, Carliana bercerita bahwa sejak pulang sebagai TKI dari Taiwan, ia belum bisa berkumpul dengan seluruh anak-anaknya.

Terutama si bungsu yang duduk di bangku SMP dan mondok di pesantren.

"Kalau anak nangis saya enggak bisa tahan," kata dia.

Carliana mengaku tak akan menyerah demi bisa berkumpul dengan anak-anaknya.

"Sudah enam tahun (enggak kumpul). Ini tahun ketujuh. Saya harus berjuang demi anak-anak," kata dia.

Carliana juga menyebut ia tak bisa lagi kembali ke Taiwan lantaran negara tersebut menutup kedatangan tenaga kerja asing akibat pandemi Covid-19.

Ia pun kini bekerja di Bogor.

Apesnya, kata Carliana, kartu ATM dari satu bank di Taiwan miliknya terblokir.

Untuk memulihkannya, Carlian harus kembali ke negara itu.

"Pandemi ini benar-benar (berdampak) pada saya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tak Ingin Anak Menangis Setelah 6 Tahun Tidak Bertemu, Pemudik Ini Pilih Dipenjara Ketimbang Balik

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved