Tengku Zulkarnain Meninggal
Tengku Zulkarnain Berdoa Diampuni dan Dimuliakan oleh Allah Sebelum Meninggal Dunia
Mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), Tengku Zulkarnain meninggal dunia. Sebelum meninggal, Tengku Zulkarnain bahas kematian mulia.
TRIBUN-TIMUR.COM- Mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), Tengku Zulkarnain selama ini dikenal aktif di media sosial, twitter.
Saat terbaring sakit di rumah sakit, dia masih sempat bercuit melalui twitter miliknya, 2 Mei 2021 lalu puku 01.17.
“Semoga semua kaum Muslimin yg wsfat kena covid 19 diampuni dan dimuliakan Allah. Sementara yang berhasil sembuh dilindungi Allah dalam keta'atan kepadaNya Al Fatihah ... Amin.”
Hari ini, Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Riau, Senin (10/5/2021).
Ulama yang terkenal kritis ini meninggal dunia setelah dinyatakan Covid-19.
Baca juga: 3 Postingan Terakhir Tengku Zulkarnain Sebelum Wafat, Bahas Covid-19, Utang Pemerintah Hingga PKI
Profil Tengku Zulkarnain
Tengku Zulkarnain lahir di Medan, Sumatra Utara, 14 Agustus 1963 – meninggal di Pekanbaru, Riau, 10 Mei 2021 pada umur 57 tahun) adalah seorang ustaz berdarah Melayu Deli dan Riau.
Berikut, Profil Tengku Zulkarnain yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.
Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris.
Selain di MUI, Ustaz Tengku juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.
Ia pernah menulis buku Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym.
Dalam pendidikan Agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.
Baca juga: Profil Tengku Zulkarnain Dari Seniman Menjadi Dai, Fadli Zon: Selamat Jalan Ulama Berani nan Kritis
Ia memiliki seorang istri dan dua putri.
Pada 2017, ia sempat ditolak warga Dayak Sintang saat berkunjung ke Kalimantan.
Ia juga sempat ikut serta dalam Aksi Bela Islam serta aksi-aksi yang dilakukan Alumni 212 pada masa setelahnya.