Harga Bawang Merah, Cabai Keriting, Tomat, dan Ayam Naik Jelang Idulfitri di Pasar Palakka Bone

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi, sejumlah komoditi pangan mengalami kenaikan harga di Pasar Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Harga komoditi pangan yang naik di antaranya bawang merah, cabai besar, cabai keriting dan tomat.

Pedagang Aisyah mengatakan harga bawang merah mengalami kenaikan sejak sepekan yang lalu.

"Hari Senin lalu harganya masih Rp 25 ribu per kilogram. Hari ini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram," katanya Minggu (9/5/2021).

Cabai besar dan cabai keriting harganya naik, sekarang Rp 30 ribu per kilogram. Padahal tiga hari lalu masih Rp 20 ribu per kilogram.

Menurut dia, kenaikan komoditi pangan sudah menjadi hal biasa menjelang Idulfitri. Sebab, komoditi ini banyak yang cari.

"Sudah hal lumrah naik harganya kalau jelang lebaran. Banyak yang butuhkan," ungkap Aisyah.

Tomat, mengalami kenaikan harga Rp 2 ribu. Tiga hari lalu harga tomat masih Rp 8 ribu per kilogram. Sekarang, menjadi Rp 10 ribu per kilogram.

Untuk harga bawang putih dan kemiri, kata dia, harganya stabil. Bawang putih Rp 25 ribu per kilogram. Kemiri Rp 30 ribu per kilogram.

Sedangkan jahe harganya turun sejak pekan lalu dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Tahu dijual Rp 5 ribu 4 potong dan tempe Rp 5 ribu per potong. Harga kedelai masih tinggi, sehingga ukuran tahu dan tempe terpaksa diperkecil.

Sementara untuk harga ayam potong dijual Rp 65 ribu per ekor. Pekan lalu masih Rp 55 ribu per ekor.

Hal ini disampaikan seorang pedagang ayam Abdul Majid.

"Ada kenaikan Rp 10 ribu. Kalau jelang lebaran banyak yang cari. Jadi biasa ada kenaikan harga," ucapnya.

Harga telur ayam ras dijual Rp 42 ribu per rak, telur itik dan telur ayam kampung dijual dengan harga Rp 75 ribu per rak.(*)

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar