Silaturrahmi KKS Kota Makassar, Ada Janji Muh Aras dan Isak Tangis Abdul Kadir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) Kota Makassar menggelar silaturrahmi via Aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (8/5/2021).

Hal menarik ketika moderator Sakka Pati mempersilakan dua tokoh Soppeng, anggota DPR RI Muh Aras dan Ditjen Yankes Kemenkes RI Abdul Kadir.

Keduanya berjanji memberi sumbangsih bagi pengembangan dan pembangunan Soppeng ke depan.

"Harapan kita daerah asal kita ini maju, berkembang dan dapat bersaing dengan daerah lain," katanya Sabtu siang.

Menurutnya, Soppeng termasuk daerah yang tak dilintasi jalan nasional. "Juga tak ada bandara dan tak ada pelabuhan," ujarnya.

Tak ayal, kata Aras, orang Soppeng ditempa menjadi mandiri, sehingga orang-orang Soppeng di luar perlu dimanfaatkan bagaimana berkontribusi untuk perkembangan dan pembangunan," katanya.

"Saya orang Soppeng. Saya juga memberi kontribusi, alhamdulillah setelah diberi amanah duduk di DPR, saya berfikir bagaimana Soppeng mendapat perhatian dari pusat," katanya.

"Alhamdulillah program yang masuk ke Soppeng, Pak Bupati respon cepat hingga  perhatian Syaharuddin (Ketua DPRD) tentu orang yang cukup perharian dan ingi melihat Soppeng maju," katanya.

Sementara itu, Ditjen Yankes Kemenkes RI Abdul Kadir kelahiran Bantaeng namun dirinya mengaku orang Soppeng tulen.

"Kenapa? Teman tidur saya orang Soppeng. Tentunya saya bisa jadi seperti sekarang ini tak lain dukungan istri dan mertua saya juga," katanya.

Tetiba Abdul Kadir terisak tangis mengingat sang mertua yang begitu banyak berjasa dalam hidupnya. "Maaf sedih saya ingat mertua," katanya.

Sebagai Ditjen Yankes, ia mendistribusi Dana Alokasi Khusus. Dan ia berjanji akan memprioritaskan untuk Soppeng.

Ia menyebut, Ditjen Yankes mengalokasikan anggaran untuk pembangunan RS hingga rehab puskesmas. "Soppeng masuk dalam daftar saya," uatanya.

Ia mengklaim dirinya adalah darah Soppeng. "Yah saya ingat sebelum covid-19 saya pasti ke Soppeng untuk Lebaran. Pertemuan alumni istri di Soppeng saya datangi," jelasnya.

Ia mengimbau Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak untuk mengajukan proposal terkait layanan kesehatan.

"Minggu depan dibahas pendistribusian DAK. Daerah mengajukan proposalnya. Bagaimana RS kebanggan kita di Soppeng bisa naik tingkat," katanya.(*)