Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Cucu Durhaka di Pinrang Curi ATM Kakeknya, Kuras Ratusan Juta, Tahu PIN karena Sering Lihat

Lukman bisa mengetahui pin ATM bapaknya itu dikarenakan Fadli seringkali meminta Lukman

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/NINING
Pelaku Lukman Fahtir (kiri) dan Kapolsek Tiroang, AKP Gatot Yani (kanan) bersama barang bukti tiga emas antam dan sebuah HP. 

Selain itu, Lukman mentransfer uang Rp 100 juta ke nomor rekening BRI atas nama Irma Nawing.

"Lalu dia transfer lagi di nomor rekening BNI atas nama Syamsiah sebesar Rp 10 juta," tutupnya.

Diketahui, kartu ATM dan buku tabungan BRI dan BNI tersebut telah dihilangkan oleh Lukman dengan membuangnya di sungai jembatan Kariango.

Lukman Fathir mencuri ATM milik kakeknya, Yunus (64).

Lukman lalu menguras isi ATM ratusan juta.

Kejadian itu bermula ketika Lukman berkunjung ke rumah Kakeknya di Jalan Lakade, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Minggu, (02/05/2021).

Anak keempat Yunus, Sitti Namirah, membeberkan kronologi saat Lukman mencuri dan menukar ATM tersebut.

Sitti menuturkan sebelum kejadian dia sempat berkomunikasi dengan Lukman.

"Lukman chat saya. Dia menawarkan apakah saya mau diantarkan obat asam urat," kata Sitti kepada Tribunpinrang.com, Jumat, (07/05/2021).

Sitti kemudian menolak karena dia sudah punya obat tersebut.

"Tapi ternyata, ini anak pergi ke rumah bapak. Alasannya antar obat asam urat," ungkapnya.

Namun, lanjut Sitti, bapaknya waktu itu juga bilang kalau dia sudah punya obat tersebut.

"Lukman beralasan lagi. Katanya cuma mau memperjelas saja," ujarnya.

Sitti mengaku, ternyata kunjungan tersebut jadi kesempatan Lukman untuk beraksi.

Ia menjelaskan kalau bapaknya punya usaha pupuk dan dihandle oleh adiknya yang bernama Fadli (24).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved