Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Habib Rizieq Shihab

Slamet Maarif: Anggota TNI Bersalawat dan Pegawai Bandara Bertakbir Sambut Habib Rizieq di Bandara

Ketua Umum Presidium Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyampaikan pegawai dan aparat TNI/Polri ikut menyambut Habib Rizieq Shihab di bandara.

Editor: Muh Hasim Arfah
warta kota
Ketua Umum Presidium Alumni (PA) 212, Slamet Maarif menjadi saksi dalam sidang Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Umum Presidium Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menjadi saksi dalam sidang Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).

Slamet Maarif menjadi saksi meringankan Habib Rizieq Shihab.

Slamet Maarif mengklaim pegawai Bandara Soekarno-Hatta dan personel TNI - Polri ikut menyambut Rizieq Shihab saat tiba di Indonesia pada 10 November 2020 lalu.

Hal ini disampaikan Maarif saat dihadirkan sebagai saksi a de charge atau saksi meringankan dari tim kuasa hukum Rizieq dalam sidang pelanggaran protokol kesehatan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Slamet Maarif yang jadi saksi kasus kerumunan warga di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung mengatakan, antusias penjemputan Rizieq Shihab terjadi sejak area kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

"Karena yang saya lihat yang ada di bandara itu tidak cuman kami, tetapi pegawai-pegawai bandara, termasuk TNI-Polri itu sangat antusias menjemput habib," kata Maarif di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021) dikutip dari Tribun Jakarta (jaringan media Tribun Timur).

Baca juga: Ada Apa? Hakim asal Makassar Suparman Nyompa Tolak Keberatan Jaksa Soal Saksi Habib Rizieq

Meski tak merinci jumlah, menurutnya pegawai Bandara Soekarno-Hatta dan personel TNI-Polri saat itu membuat dia dan tujuh pengurus eks FPI lain yang datang menjemput Rizieq kesulitan berjalan.

Menurutnya ada pegawai Bandara Soekarno-Hatta melakukan takbir guna menyambut Habib Rizieq Shihab di Indonesia setelah tiga tahun di Arab Saudi.

"Bahkan yang memulai takbir duluan itu petugas Bandara, bukan kami (eks pengurus FPI). Termasuk salah satu anggota TNI yang bersalawat ketika itu, ketika habib turun dari tangga," ujarnya.

Di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Maarif menuturkan bahwa personel TNI-Polri membantu eks pengurus FPI mengawal Rizieq hingga keluar Bandara Soekarno-Hatta.

Di area luar Bandara Soekarno-Hatta itu menurutnya penyambutan Rizieq masih terjadi dan tidak hanya dilakukan simpatisan FPI yang sengaja datang ke bandara guna menjemput Rizieq.

"Sampai pintu keluar saya lihat pegawai-pegawai itu luar biasa, banyak yang mengambil foto, kemudian teriak-teriak habib, habib. Banyak yang menangis juga saya lihat, termasuk petugas-petugas yang jaga stand di bandara," tuturnya.

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Terorisme dan Setia Pancasila Dorong Syariat Islam Diformalkan di Lembaga Hukum

Maarif mengatakan pihaknya sempat berupaya mengimbau simpatisan yang hadir menyambut kedatangan Rizieq untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Kerumunan di area Bandara Soekarno-Hatta itu yang mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas dengan kerugian sekitar Rp 16 juta, pun menurut eks pengurus FPI pihaknya sudah berniat mengganti rugi kerusakan tapi ditolak pengelola bandara

"Kemudian kita keluar, juga itu di luar dugaan umat begitu luar biasa sampai kemudian saya keluar duluan. Kemudian saya bilang dikasih jarak biar Habib bisa keluar dengan leluasa dan tetap masker dipakai," lanjut Maarif.(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved