Tribun Luwu Utara
Wakil Bupati Luwu Utara Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Cenning
Bantuan yang Suaib serahkan berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE BARAT - Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, mendatangi korban kebakaran di Dusun Salobongko, Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (3/5/2021).
Tak sekadar datang, Suaib juga menyerahkan bantuan kepada Darwing dan Tiang.
Dua kepala keluarga (KK) yang menjadi korban dalam kebakaran ini.
Bantuan yang Suaib serahkan berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara.
Berupa matras, kasur gulung, beras, air mineral, mie instant, selimut, alat dapur, minyak goreng.
Ikan kaleng, gula, susu, handuk, lampu, peralatan mandi, terpal, dan paket kesehatan keluarga lainnya.
Suaib mengatakan, apa yang Pemda lakukan adalah bentuk respon cepat.
Terhadap musibah yang menimpa masyarakat.
Di mana dua rumah warga terbakar pada Minggu (2/5/2021) malam.
"Patut disyukuri, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, meski rumah korban habis," kata Suaib via rilis Protokol dan Komunikasi Pimpinan Luwu Utara.
Suaib menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang dialami warganya.
"Terus terang, saya kaget saat pertama kali mendengar kejadian ini, tapi kita harus bersabar atas cobaan ini," ucapnya.
Ia berpesan kepada korban agar menjadikan musibah sebagai pelajaran.
"Yang namanya manusia, kita selalu dicoba, dan cobaan itu kita tidak sangka kapan datangnya," katanya.
"Namun, satu yang menjadi kesyukuran atas musibah ini adalah tidak adanya korban jiwa."
"Sementara kehilangan harta itu bisa kita cari kembali. Makanya jangan lupa untuk tetap bersyukur," tuturnya.
Ia juga mengajak warga agar ke depan bisa lebih waspada terhadap potensi bencana yang terjadi.
"Kehadiran pemerintah di tengah-tengah kita adalah untuk membantu dan memberikan rasa simpati," ujarnya.
"Jangan lihat besar kecilnya, tapi kehadiran kita di sini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir," jelasnya.
Kehadiran pemerintah, lanjut dia juga tidak sekadar memberikan bantuan.
Tapi ada hal lain yang lebih urgen, harus segera dilakukan guna meminimalisir potensi terjadinya kebakaran.
"Tentu kita tidak hanya bisa melihat-lihat, kemudian memberikan bantuan, tapi harus ada upaya untuk mencegah agar peristiwa kebakaran ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.