Pemudik Masuk Jeneponto Bakal Diswab Antigen

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Polres Jeneponto akan menggelar operasi gabungan menjelang hari raya Idulfitri.

Operasi gabungan akan dilaksanakan selama dua pekan secara berturut-turut.

Operasi yang dilakukan berlangsung selama dua pekan.

Mulai tanggal 6 sampai 17 Mei.

Kabag Ops Polres Jeneponto, Kompol Muh Thamrin mengatakan, ada beberapa posko yang akan didirikan di Kabupaten Jeneponto.

Posko yang didirikan akan ditempatkan petugas operasi gabungan.

Posko yang didirkan adalah pos penyekatan, pos terpadu dan pos pengamanan.

"Pos penyekatan ada di Bangkala, Boyong dan Tarowang," ujar Kompol Muh Thamrin, Selasa (4/5/2021).

Sementara di pos terpadu akan ditempatkan tujuh instansi terkait.

Khusus di posko penyekatan, setiap pemudik yang akan melintas akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes bebas covid 19.

"Apabila ada pemudik dari luar maka kita akan lakukan swab dan antigen ataupun pemeriksaan suhu badan," ungkapnya.

Selain itu, apabia ia melanggar protokol kesehatan maka akan diberikan sanksi.

"Sanksi itu kita pulangkan," ujarnya.

Apabila ia terindikasi covid 19, maka akan menjalani isolasi mandiri di puskesmas terdekat atau di desa yang ia tinggali.

"Kita sudah kordinasi dengan Puskesmas dan masing-masing desa. Desa kan sudah bisa menggunakan ADDn untuk penanganan covid," ujarnya.

Sehingga semua orang yang melintas dan masuk ke Jeneponto akan dilakukan pemeriksaan.

"Kalau memang tujuannya mudik di daerah tertentu itu kita harus lakukan pemeriksaan," tutupnya.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib.