Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Refleksi Ramadan 1442

Manejemen Konstruksi Diri di Bulan Ramadan, Ini 10 Program Pelengkap Kualitas Ramadan Anda

Ramadan adalah kesempatan besar.Jangan lewatkan bulan ini. Jika kita tidak bisa terus-menerus menjaga dan membangun diri, perhatikan bulan Ramadan

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Supratman Supa Atha'na, Dosen Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Unhas 

Oleh: Supratman Supa Athana
Dosen Sastra Asia Barat FIB Unhas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ramadan adalah waktu yang tepat untuk konstruksi diri.

Manusia adalah materi potensial.

Sekirannya kita kelola materi potensial tersebut dan mengubah menjadi bentuk yang lebih unggul, sungguh kita melakukan pekerjaan sangat penting dalam hidup.

Itulah tujuan hidup.

Sangat rentan bila tak ada konstruksi diri dalam melangkah di dunia yang sarat dengan kerusakan dan penyimpangan yang terjadi sepanjang hidup manusia.

Bila seseorang berhati-hati untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang dan mengikuti jalan Tuhan dengan serius, itulah konstruksi diri.

Ada banyak isu yang dihadapi umat manusia; belitan hidup, belitan mata pencaharian, belitan masalah kepribadian, belitan keluarga dan anak-anak, dan segala macam keterikatan menghalangi untuk mencapai diri kita sendiri sebagaimana layaknya kita dapatkan.

Ramadan adalah kesempatan besar.

Jangan lewatkan bulan ini.

Jika kita tidak bisa terus-menerus menjaga dan membangun diri, setidaknya perhatikan bulan Ramadan.

Situasi dan kondisi di bulan Ramadan sangat mendukung.

Puasa adalah fasilitas mewah untuk pencapaian bangunan diri Ilahiah yang teramat agung.

Dengan mewajibkan puasa, Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan landasan yang cocok bagi kita semua untuk mencapai derajat mulia.

Puasa adalah berkah yang luar biasa.

Perut kosong dan pergumulan dengan jiwa, sampai batas tertentu di siang hari, terjadi dengan cara yang unik; Anda tidak makan atau minum apapun yang Anda suka, dan Anda melarang banyak kesenangan duniawi untuk diri Anda sendiri selama beberapa jam.

Ini adalah pergumulan dengan jiwa; Memerangi dan melawan hawa nafsu adalah hal terpenting dari semua perbuatan baik dan peningkatan diri.

Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberi kesempatan manusia untuk menemukan kesempatan konstruksi dan peningkatan diri di bulan Ramadan.

Setiap moment dan aktivitas di bulan Ramadan memiliki ganjaran berlipat dibandingkan di luar Ramadan.

Ini adalah kesempatan dan modal yang baik bagi manusia untuk mencapai dirinya sendiri di bulan ini.

Ramadan adalah obat terbaik dari Tuhan untuk manusia dengan segala penyakit yang di derita di dunia.

Untuk mendapatkan manfaat yang besar dan mencapai berkah perlu dilakukan manejemen yang tepat dengan membagi waktu dalam beberapa bagian;

Pertama, perencanaan program belajar.

Penting untuk mempelajari makna, syarat dan rukun ibadah bersama dengan dalil naqli dan aqli.

Kedua, perencanaan ibadah ritual seperti sholat tarawih, zikir, I’tikaf, dan lain-lain.

Ketiga, perencanaan tidur dan istirahat.

Untuk menambah kualitas Ramadan perlu ada 10 Program Pelengkap Kualitas Ramadan:

1. Membaca Alquran beberapa kali sehari.

2. Baca doa-doa yang efektif dan ucapkan beberapa kali sehari.

3. Mengurangi obrolan perbanyak ingat Tuhan.

4. Usahakan berwudhu secara teratur dan bahkan sebelum tidur karena di bulan suci Ramadan tidur juga beribadah dan bernafas pun dianggap sebagai tasbih.

5. Sholat tahajud jangan tinggalkan.

6. Berpartisipasi di majelis ta’lim.

7. Hindari melakukan olah raga berat selama Ramadhan dan usahakan melakukan olah raga ringan seperti jalan kaki.

8. Makan lebih banyak nutrisi.

9. Hindari makan berlebihan.

10. Hindari pemborosan energi yang tidak perlu, terutama pada siang hari. Misalnya, hindari berbicara dan menonton acara TV yang tidak perlu dan lebih banyak istirahat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved