Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muswil PPP Sulsel

Sinjai dan Wajo Dukung Aras Pimpin Kembali PPP Sulsel

para Ketua DPC PPP se-Sulsel saat itu legowo mendukung Suharso Monoarfa asalkan Aras tidak memanfaatkan posisinya

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras. (Dokumen tribun timur) 

“Kita mengharapkan PPP senantiasa berada pada satu kesatuan utuh 24 DPC Sulsel tanpa ada penciptaan kondisi antara satu kubu dengan kubu lainnya. Kita mengharapkan rangkaian muswil tetap berada pada kondisi aman, nyaman dan kondusif,” imbuh Risman. 

Diketahui, Muswil PPP Sulsel yang dilaksanakan 22-23 Mei mendatang tidak lagi memilih Ketua secara langsung seperti periode sebelumnya. 

Berdasarkan Petunjuk Organisasi PPP yang terbaru, Muswil hanya memilih 7 orang formatur dengan rincian satu orang perwakilan DPP, satu DPW dan 5 formatur dari DPC.

Ketujuh formatur inilah yang akan bermusyarawarah mufakat menunjuk siapa kader yang paling tepat memimpin partai penyintas era orde baru ini. 

Forum Musyawarah Wilayah PPP Sulsel disebut-sebut akan menjadi pertarungan gerbong Amir Uskara melawan petahana Muh Aras.

Putra Amir Uskara, Imam Fauzan didorong sejumlah DPC wilayah Selatan untuk memimpin PPP Sulsel. Fauzan saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel.

Sejauh ini Imam Fauzan mengklaim telah mengantongi dukungan 19 ketua DPC.

Sedang Muh Aras yang baru satu periode memimpin PPP Sulsel masih berpeluang maju kembali. Ia duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.

Akan tetapi Muh Aras sejauh ini belum pernah menyatakan secara terbuka keinginan maju kembali.

Sejauh ini, doktor jebolan Universitas Negeri Makassar itu ingin fokus bekerja sebagai wakil rakyat di senayan sekaligus Ketua DPW PPP Sulsel.

Menurutnya, kinerjanya sebagai ketua partai dan anggota DPR RI adalah modal jika maju kembali Muswil PPP Sulsel.

Aras menyerahkan kepada para DPC, apakah masih mendukungnya memimpin kembali PPP Sulsel atau menginginkan sosok pemimpin baru.

"Kita ingin kerja saja dululah," katanya. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved