Tribun Luwu Utara
Rompi KPK dan Peta Baper Luwu Utara Masuk TOP 30 KIPP Tingkat Sulsel
Dua inovasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masuk TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP)
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Dua inovasi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara masuk TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Adalah Rompi KPK atau Kelas Pencegahan Korupsi Dinas Pendidikan dan Peta Baper atau Pemetaan Berbasis Partisipatif Bappeda.
Masuknya dua inovasi Luwu Utara ini ke dalam TOP 30 KIPP Sulsel diungkap Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Luwu Utara, Muhammad Hadi.
"Luwu Utara loloskan dua inovasi, masing-masing Rompi KPK dan Peta Baper," sebut Hadi, Minggu (2/5/2021).
Hadi mengatakan, dua inovator dari inovasi ini akan diundang mengikuti kegiatan coaching inovasi.
Yakni Suharto Rompi KPK dan Ikbal Cahyadi Peta Baper.
"Mereka sekaligus submit proposal inovasi dalam rangka mengikuti KIPP Sinovik tingkat Nasional," katanya.
Tak hanya dua inovasi itu, Hadi juga menyebutkan, inovasi ANC Hipnoterapi kembali diikutkan dalam KIPP Sinovik 2021 untuk kelompok khusus.
"Coaching inovasi sekaligus submit proposal sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada seluruh inovasi yang masuk TOP 30," kata Hadi.
"ANC Hipnoterapi juga diundang ikut dalam KIPP Sinovik Kelompok Khusus, karena inovasi ini pernah tembus TOP 40 Sinovik 2018 sebagai inovasi terpuji," sambung dia.
Tiga inovasi ini dijadwalkan mengikuti Coaching Inovasi dan Submit Proposal KIPP Sinovik di Four Points By Sheraton Makassar pada 3 Mei 2021.
"Berhubung kemarin kita sudah menggelar coaching proposal inovasi secara mandiri, jadi kita kembalikan ke masing-masing inovator," katanya.
"Tapi khusus ANC Hipnoterapi mungkin bisa ikut coaching di Makassar," terang Hadi.
Masuknya Rompi KPK dan Peta Baper ke dalam TOP 30 KIPP JIPP Sulsel setelah melalui serangkaian proses tahapan dan seleksi.
Mulai dari lolos 50 besar hasil seleksi administrasi, kemudian lolos 40 besar hasil seleksi presentasi dan wawancara.
Hingga TOP 30 hasil seleksi tahapan verifikasi lapangan.