Mukjam Ramadan
AL QURAN; Terima Wahyu Perdana, Tanggal 21 Ramadan Muhammad bin Abdullah Tak Puasa
TERNYATA di usia 40 tahun, Muhammad bin Abdullah pernah tak menunaikan puasa di bulan Ramadan?
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
Di sisi lain, suaminya, Muhammad, empat bulan terakhir lebih banyak berkhalwat, menyendiri di luar Mekkah.
Khadijah senantiasa menyiapkan bekal, air, kurma dan roti untuk suami tercinta.
Konon Fatimah, kerap diam-diam melihat ayahnya, di pagi hari, berjalan menuju Jabal Nur, gunung batu di timur lembah Kakbah.
Di puncak terjal Gunung berjarak 5,4 km, ketinggian 664 mdpl itu, senantiasa jadi tujuan Muhammad.
Di tebing datar, ada sebuah gua di ketinggian 280 m.
Dari hitungan langkah dari kaki bukit ke gua butuh sekitar 1750 langkah, dengan bebatuan cadas, dan kemiringan antara 48 hingga 90 derajat.
Dengan jalan kaki, dari Kota Mekkah butuh sekitar 4 hingga 5 jam.
Luas dataran gua sekitar 3,7 m.
Dengan tinggi mulut gua 1.60 m, Muhammad harus menundukkan kepala untuk masuk.
• SAHIDA: Karena Ramadan Bukan untuk Orang Arab (saja)
Gua yang kemudian dikenal dengan Gua Hira, (غار حرأ) inilah Muhammad berdiam diri, senjang hari hingga malam.
Itulah kenapa sang istri salalu membekali suaminya, makan dan air putih dari mata air sekitar Kakbah.
Malam hari, 21 Ramadan di Gua Hira itulah, wahyu pertama turun ke Bumi (Al Alaq:1-5).
Malam itu, Nabi berusia 40 tahun, 6 bulan, 12 hari menurut kalender hijriyah.
Atau sekitar 39 tahun, 3 bulan dan 20 hari menurut kalender Masehi.
Perintah membaca dengan nama Rabb pencipta inilah termasyhur.