Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Maut di Lutra

Sopir Truk yang Tabrak Warga Desa Laba Luwu Utara Hingga Tewas Diminta Menyerahkan Diri

Keluarga korban tabrak lari di Desa Laba meminta sopir truk pemuat alat pemanen padi segera menyerahkan diri.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
ist
Lokasi terjadinya kecelakaan di Jalan Poros Masamba-Malangke, Desa Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (30/4/2021) sore. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Keluarga korban tabrak lari di Desa Laba meminta sopir truk pemuat alat pemanen padi segera menyerahkan diri.

Ahmad, salah satu keluarga korban mengaku tengah mencari sopir dan truk yang menabrak.

"Korban keluarga di Laba, sopir melarikan diri, sementara kami cari ini," katanya.

Ahmad juga meminta aparat kepolisian serius memburu pelaku.

"Sopir harus ditangkap secepatanya, dia harus bertanggung jawab," katanya.

Korban kecelakaan maut di Desa Laba bernama Hasrum alias Arjun (31).

Dia meninggal dunia dengan luka patah pada paha, skrotum pecah, robek pada pipi, dan jidat.

"Korban mengalami patah paha, skrotum pecah, robek pipi, dan jidat," katanya.

Diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Poros Masamba-Malangke,  Desa Laba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (30/4/2021) sore.

Saksi, Ikbal Sanusi (27) mengatakan, kecelakaan ini melibatkan truk pemuat alat mesin pemanen padi dengan motor matic yang dikendarai Hasrum.

Kata dia, kecelakaan ini bermula ketika Hasrum mengendarai motor dari arah selatan menuju utara.

Atau dari Desa Laba menuju Kota Masamba.

Dari arah berlawanan, melaju sebuah truk dari arah Kota Masamba menuju Malangke, Luwu Utara.

Truk yang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba ingin menghindari kabel listrik dan mengambil jalur kanan.

Truk lalu menabrak Hasrum.

"Pengendara motor dari Desa Laba (rumahnya) ingin mengarah ke Kota Masamba, sedangkan mobil truk pemuat doser padi (mesin pemanen) ini ingin ke arah Malangke," jelas Ikbal.

Usai menabrak korban, sopir menambah kecepatan truknya dan melarikan diri.

Sementara warga mengevakuasi korban dan membanya ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Abdul Rahim belum bisa memberikan keterangan soal kejadian ini.

Ia belum menerima laporan dari anggotanya yang turun ke TKP.

"Saya belum terima data laka," kata Kasat Lantas yang baru beberapa hari menjabat di Polres Luwu Utara.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved