Kadishub Bantaeng; Mudik Dilarang, Pulang Kampung Boleh

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemerintah telah memberlakukan lakukan larangan mudik jelang hari raya Idulfitri.

Kepala Dinas Perhubungan Bantaeng, Bahtiar mengatakan, mudik dilarang dilakukan, namun untuk pulang kampung dibolehkan.

"Mudik dilarang, bukan hanya di Bantaeng tetapi seluruh Indonesia, kalau pulang kampung boleh," kata Bahtiar, Selasa (27/4/2021).

Dijelaskan, perbedaan mudik dan pulang kampung itu terletak pada waktu seseorang pulang ke Kampung halamannya.

Disebut mudik ketika pulang saat menjelang lebaran, seperti pada bulan Ramadan tahun ini sudah resmi dilarang pulang mulai tanggal 6 Mei.

Sedangkan, pulang kampung diperbolehkan karena ketika pulang ke kampung halaman waktunya bukan menjelang lebaran.

"Kalau mudik itu disebut saat menjelang lebaran dan Natal/tahun baru. Selain pulang menjelang lebaran itu pulang kampung," ujarnya.

Menurutnya, untuk mencegah pemudik saat menjelang lebaran nanti, moda transportasi dari luar dilarang melintas di Kabupaten Bantaeng.

Nantinya, akan dibuat posko penjagaan bersama dengan petugas gabungan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan.

Apabila terdapat moda transportasi yang nekat beroperasi maka akan diarahkan agar memutar balik.

"Jadi semua angkutan umum kita larang masuk di Bantaeng. Jadi nanti ada posko bersama tim gabungan. Nanti kita juga akan suruh putar balik apabila ada angkutan umum yang nekat," tuturnya.

Kemudian, bagi kendaraan pribadi terkait teknisnya untuk mendeteksi pemudik saat ini belum ditetapkan karena baru akan dibahas.

"Inilah mobil pribadi ini belum ada keputusan, nanti bakal kita bahas dalam rapat," jelasnya.

Lebih lanjut, yang mejadi fokus utama juga nantinya pemudik dari luar Sulawesi-selatan bahkan dari luar negeri.

Sebab, sangat diantisipasi pemudik dari Kalimantan atau negeri Malaysia lolos masuk di Bantaeng.

"lebih khusus lagi mendeteksi orang yang pulang dari Kalimantan atau dari Malaysia dideteksi keberadaanya di Bantaeng. Nanti kita kerja sama Dengan semua unrus forkopimda, lurah Desa, Camat supaya kita bisa deteksi keberadaannya," ucapnya.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution