Refleksi Ramadan 1442
Pengampunan 10 Kedua Ramadan, Lalu Temui Lailatul Qadar pada Orangtua dan Sponsor Naungan Anak Yatim
Salah satu masalah terpenting yang memenuhi pikiran manusia adalah masalah pembebasan dari dosa dan keselamatan dari siksaan abadi.
Pengampunan di Hari Sepuluh Kedua Ramadan
Oleh
Supratman Supa Athana
Dosen Sastra Asia Barat FIB Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadan dikenal miliki tiga tahapan.
Sepuluh hari pertama adalah rahmat Tuhan.
Sepuluh hari kedua adalah ampunan Tuhan.
Sepuluh hari ketiga adalah berkah Tuhan.
Hari-hari rahmat Tuhan pada 10 hari pertama telah lewat.
Sekarang berada pada 10 hari tahapan kedua yaitu hari-hari ampunan Tuhan.
Salah satu masalah terpenting yang memenuhi pikiran manusia adalah masalah pembebasan dari dosa dan keselamatan dari siksaan abadi.
Oleh karena itu, manusia telah berusaha sepanjang sejarah untuk menemukan jalan ke arahnya.
Al-Quran telah membahas kebutuhan manusia ini dengan cara khusus dan dalam berbagai situasi, telah berbicara tentang kemungkinan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu dan mengharapkan pengampunan Tuhan guna membuka jendela harapan ke dalam hati manusia.
Tuhan Yang Maha Esa telah menyediakan banyak cara bagi manusia untuk diampuni.
Tuhan selalu menunggu manusia untuk kembali kepadanya dan mengikuti jalan lurus dan ketaatan.
Bulan suci ini merupakan bulan rahmat, kemurahan dan kasih sayang Tuhan. Inilah salah satu waktu terbaik untuk menerima belas kasihan dan pengampunan ilahi.
Cahaya belas kasihan dan pengampunan ilahi terus-menerus bersinar pada manusia, tetapi cara dan kualitas penerimaan cahaya ini di dalam diri tiap orang berbeda-beda.
Itu sangat bergantung pada pahala dan usaha individu masing-masing.
Untuk menerima dan mendapatkan cahaya suci ampunan memerlukan kemampuan, situasi dan kondisi serta syarat.