Warganet dan US Army Kirimkan Simpati ke Keluarga dan TNI Setelah KRI Nanggala Dinyatakan Tenggelam

TRIBUN-TIMUR.COM- Tak hanya ucapan kesedihan dari dalam negeri saat KRI Nanggala 402 hilang.

Warganet Amerika Serikat ikut menyampaikan duka cita setelah adanya pernyataan resmi dari otoritas TNI bahwa KRI Nanggala 402 tenggelam.

Warganet bernama Lockey adalah seorang anggota militer atau US Army.

Baca juga: Lebih Tinggi dari Gedung Tertinggi Burj Khalifa, Kapan KRI Nanggala Diangkut ke Permukaan Laut Bali?

Baca juga: VIDEO: Viral Lettu Imam Adi Awak KRI Nanggala 402, Sempat Ditahan Anaknya di Kamar Sebelum Bertugas

“Teman dari Indonesia Bendera Indonesia, Saya telah membaca berita duka tentang kapal selam. Saya sangat menyesal atas kehilangan Anda,” Kata anggota militer bernama Lockey itu dikutip Tribun Timur, Minggu (25/4/2021).

Ia mengakui sangat sedih ketika mendengar kabar Nanggala 402 hilang kontak.

“Sebagai seorang anggota militer, saya merasa sangat sedih. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyemangati Anda hari ini. Pesan belasungkawa saya ada di bawah,” katanya.

Sebelumnya, Lockey sudah menyebarkan foto Pray For Nanggala beberapa waktu lalu. 

"Catatan yang menyedihkan, tapi mohon luangkan waktu untuk mendoakan kapal selam Indonesia yang hilang. Ada 53 orang di dalamnya dan hidup mereka semuanya berharga. Kita harus rajin berdoa. Terima kasih." tulisnya setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. 

Dalam kabar terkini KRI Nanggala 402, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo juga menjelaskan, daya tahan oksigen di Kapal Selam Nanggala-402 bisa bertahan 5 hari jika tidak dalam keadaan mati listrik atau blackout.

Sebelumnya, pejabat tertinggi di TNI AL ini menyatakan, oksigen bisa bertahan 72 jam jika kapal dalam kondisi blackout.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menyatakan diduga kapal Nanggala 402 berada di kedalaman 850 meter.

KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk alias tenggelam, Sabtu (24/4/2021), setelah dilakukan pencarian selama 72 jam.

Fase ini diumumkan setelah tim pencari menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang jadi bukti autentik.

Bukti autentik KRI Nanggala-402 diisyaratkan tenggelam ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 72 jam. (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam."

"Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti autentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala" ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Sabtu, dilansir Tribunnews.