Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis
Bumi Kebermaknaan (10): Chat Pasangan Anda Sekarang 'Aku Cinta Padamu' dan Perhatikan Apa Jawabannya
Alat komunikasi yang seharusnya dipakai untuk memperkuat keterpautan hati dengan orang terdekat, rupanya sering tidak fungsional.
Oleh:
Hamdan Juhannis
Rektor UIN Alauddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saya teringat dengan sebuah pelatihan Kesetaraan Gender pada sebuah hotel di Makassar.
Saya diminta sebagai salah satu narasumber.
Saya membawakan materi sambil mencoba interaktif dengan peserta.
Saya menyinggung tentang pentingnya mempertahankan romantisme hubungan sebagai pasangan.
Saya mengisahkan gaya "Romantisme Barat" yang setiap saat mengatakan kepada pasangan mereka "I love you."
Cara memanggil pasangannya juga begitu mendayu, Honey, Darling, atau Sweety.
Lalu saya bertanya kepada 30 peserta pelatihan saat itu yang semuanya perempuan.
"Kapan terakhir Anda menyatakan kepada suaminya 'Aku cinta padamu?'"
Tak seorangpun menjawab secara pasti.
Banyak dari mereka yang mencoba merespon dengan mengatakan cinta tidak harus dinyatakan dengan kata-kata.
Saya meminta mereka untuk mengambil semua HPnya.
Saya meminta untuk mengirim chat kepada pasangan mereka dengan menuliskan "Aku cinta padamu."
Saya beri waktu 10 menit untuk menunggu respon dari chat mereka.
Dan jawaban suami mereka nantinya disetor ke saya dengan cara menuliskan di atas kertas.