CPNS 2021
Ini Materi dan Kisi-kisi Soal CPNS 2021 dan PPPK 2021, Lulusan SMA dan Usia 40 Bisa Daftar
Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.
TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah Anda termasuk orang yang sedang berburu kursi Pegawai Negeri Sipil?
Artinya Anda tentu tengah menunggu seleksi CPNS tahun ini.
Kabar baik, karena pemerintah memastikan akan menggelar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Pendaftaran CPNS dan PPPK dijadwalkan akan berlangsung pada Mei-Juni 2021.
Sementara jadwal seleksinya pada Juli hingga Oktober 20210. Pengumuman kelulusan dijadwalkan pada November 2021, sedangkan pemberkasan dan penetapan NIP pada November-Januari 2021.
Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.
Berikut ini materi dan kisi-kisi soal seleksi CPNS dan PPPK 2021:
CPNS
Mengacu pada seleksi CPNS sebelumnya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Komepetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
* Seleksi kompetensi dasar (SKD)
Ada tiga jenis tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU).
Nantinya, setiap jenis tes akan memiliki nilai ambang batas yang berbeda-beda.
1. Tes karakteristik pribadi (TKP)
Peserta akan mengerjakan soal TKP dengan penilaian meliputi:
- Pelayanan publik
- Jejaring kerja
- Sosial budaya
- Teknologi informasi dan komunikasi, dan
- Profesionalisme.
2. Tes wawasan kebangsaan (TWK)
Sementara soal CPNS 2021 TWK dinilai berdasarkan:
- Penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme
- Integritas
- Bela negara
- Pilar negara, dan
- Bahasa Indonesia.
3. Tes intelegensia umum (TIU).
Untuk soal CPNS 2021 TIU, penilaian meliputi:
- Kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analitis).
- Kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita), dan
- Kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan, dan serial).
* Seleksi kompetensi bidang (SKB)
Adapun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), terdiri dari beberapa jenis tes sesuai dengan jenis jabatan dan instansi, misalnya:
- Tes potensi akademik
- Tes praktik kerja
- Tes bahasa asing
- Tes fisik atau kesampataan
- Psikotes
- Tes kesehatan jiwa, dan
- Wawancara.
PPPK
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan
- Untuk proses seleksi PPPK guru, setiap peserta diberikan batas waktu mengikuti seleksi sebanyak tiga kali.
- Sistem yang digunakan adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.
"Dalam pelaksanaan seleksi PPPK Guru ini, BKN merupakan pelaksana kebijakan yang sudah dituangkan oleh Kementerian PANRB, dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 1 April 2021.
Untuk diketahui, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.
Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze.
Sementara aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering.
Berdasarkan persyaratan umum, usia maksimal untuk mendaftar CPNS 2021 memang hanya sampai 35 tahun.
Meski begitu, pelamar yang berusia 40 tahun ternyata masih bisa mendaftar untuk beberapa formasi tertentu.
Formasi CPNS untuk pelamar berusia 40 tahun yakni dokter, dokter gigi dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.
Selain itu, ada juga posisi untuk CPNS dokter pendidik klinis, dosen, peneliti dan perekayasa dengan syarat harus berlatar pendidikan strata 3 (SIII) atau bergelar doktor.
Adapun syarat lainnya meliputi:
1. Pelamar tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.
2. Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS.
Diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai prajurit TNI.
3. Pelamar tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai anggota Kepolisian Negara RI.
Dan diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
4. Pelamar tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian.
5. Pelamar tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
6. Pelamar memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
7. Pelamar sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
8. Pelamar bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.
9. Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan.
10. Persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Formasi
Pada tahun ini, total kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2021 yang terdiri CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.275.387.
Kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan instansi di pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi di pemerintah daerah sebanyak 1.191.718.
Jumlah tersebut menjadi kebutuhan ASN di tingkat pemerintah pusat dan daerah.
"Ini termasuk guru PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS," kata Tjahjo Kumolo.
Sama dengan CPNS, jadwal pembukaan pendaftaran PPPK direncanakan pada Mei-Juni 2021.
Seleksi PPPK sendiri akan dibuka bagi guru dan non-guru.
Rekrutmen CPNS dan PPPK akan diikuti 56 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi, serta 504 pemerintah kabupaten dan kota.
Berdasarkan data per 7 April 2021, jumlah penetapan formasi sebanyak 722.487 kursi, dengan 69.684 formasi pemerintah pusat dan 652.803 formasi pemerintah daerah.
Berikut jumlah dan kebutuhan terbanyak formasi CPNS dan PPPK non-guru tahun ini:
* 56 kementerian/lembaga, sebanyak 61.129 formasi
* 30 pemerintah provinsi, sebanyak 10.787 formasi
* 435 pemerintah kabupaten/kota, sebanyak 94.990 formasi
1. Pemerintah provinsi
Berikut ini formasi terbanyak untuk pemerintah provinsi:
Tenaga kesehatan
* Perawat
* Dokter
* Asisten apoteker
* Perekam medis
* Apoteker
Jabatan teknis
* Pranata komputer
* Polisi kehutanan
* Pengawas benih tanaman
* Pengelola keuangan
* Pengelola pengadaan barang/jasa
2. Pemerintah kabupaten/kota
Berikut formasi terbanyak untuk pemerintah kabupaten atau kota:
Tenaga kesehatan
* Perawat
* Bidan
* Apoteker
* Pranata laboratorium kesehatan
Jabatan teknis
* Penyuluh pertanian
* Auditor
* Pengelola pengadaan barang/jasa
* Pengelola keuangan
* Verifikator keuangan
3. Pemerintah pusat
Berikut kebutuhan atau formasi terbanyak di kementerian/lembaga:
* Dosen
* Penjaga tahanan
* Penyuluh KB
* Analis perkara peradilan
* Pemeriksa
* Perawat
* Analis hukum pertanahan
* Jaksa
* Dokter
* Statistisi
* Pranata komputer
* Pranata barang bukti
* Pengawas farmasi dan makanan
* Penyuluh perikanan
* Perencana
Lulusan SMA
Bagi Anda lulusan SMA, persiapkan diri untuk ikut mendaftar.
Pemerintah tetap mengakomodir lulusan SMA pada pendaftaran CPNS 2021, namun kuota yang disediakan sangat terbatas.
Oleh karena itu, lulusan SMA perlu mempertimbangkan pilihan lain yakni sekolah kedinasan.
Pelaksana Tugas Deputi bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, Teguh Widjanarko menjelaskan bahwa pada dasarnya lulusan SMA atau sederajat dapat mendaftar CPNS dan sekolah kedinasan.
“Sekolah kedinasan membutuhkan lulusan sekolah dengan ijazah SMA atau sederajat sedangkan untuk CPNS dan PPPK, memang terdapat formasi untuk lulusan SMA, namun sangat terbatas,” kata Teguh melalui siaran pers, Jumat (16/4/2021).
Pemerintah telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan sejak 9 April hingga 30 April 2021.
Terdapat banyak sekolah kedinasan milik 8 instansi pemerintah yang menerima taruna atau mahasiswa baru.
Pengumuman kelulusan
Adapun tahapan pengumuman kelulusan CPNS rencananya akan berlangsung pada November 2020.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan melakukan pemberkasan dan penetapan nomor induk pegawai atau NIP yang ditargetkan mulai November 2021 hingga Januari 2022.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Pendaftaran CPNS Buka Bulan Depan, Usia 40 Tahun dan Lulusan SMA Bisa Daftar, Rincian Formasi (*)