Tribun Sinjai
Diprotes Masyarakat Bikeru 1 Gara-Gara Pohon, Camat Sinjai Selatan Angkat Bicara
Camat Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Agussalam akhirnya angkat bicara terkait aksi protes masyarakat Bikeru 1
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN- Camat Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Agussalam akhirnya angkat bicara terkait aksi protes masyarakat Bikeru 1.
Agussalam diduga memberi restu kepada oknum aparat keamanan untuk menebang pohon mahoni di pinggir Lapangan Bikeru 1.
"Kami atas nama pemerintah Kecamatan Sinjai Selatan dan unsur Tripika menyampaikan perihal yang menjadi sorotan di Lapangan Bikeru 1, dengan ini akan dilaksanakan lanjutan kegiatan berupa penanaman pohon jenis mahoni di Lapangan Bikeru 1 dan sekitarnya," katanya, Selasa (20/4/2021).
Sekaligus, kata Agussalam akan melanjutkan silaturahmi yang lebih luas bersama unsur perwakilan tokoh sekitar lapangan.
Sebelumnya aksi penebangan pohon yang diduga dari aparat keamanan setempat mendapat restu dari Camat Agussalam.
Atas aksi itu, masyarakat di sekitar Lapangan Bikeru 1 melakukan protes keras.
Sebab pohon mahoni tersebut ditanam dan dirawat oleh masyarakat dan tokoh pemuda di sekitar lapangan itu.
Mereka menanam pohon mahoni itu sekitar 20 tahun yang lalu.
"Masyarakat berinisiatif menanami pohon karena kelihatan gersang kalau kemarau," kata Andi Muh Ali, salah seorang pemuda setempat.
Manfaatnya bisa memberikan kesejukan kepada masyarakat sekitar yang bermukim di area Lapangan Bikeru 1.
Pohon-pohon mahoni juga sebagai perlindungan kepada masyarakat yang membuat kegiatan sosial dan olahraga di tempat itu.
Selama tumbuh dan besar, masyarakat menjadikan buahnya sebagai obat.
Pascapohon mahoni ditanam masyarakat secara swadaya juga melakukan perawatan dengan cara disiram saat musim kemarau.
Dan setelah tumbuh dan besar, pohon itu ditebang oleh aparat pemerintah dan keamanan.
Selain Andi Muhammad Ali, juga seorang tokoh Bikeru 1 bernama Andi Feri melakukan aksi protes kepada pemerintah camat dan pihak TNI.