Tribun Ramadan
Tetap Berolahraga Saat Puasa
Selama puasa tetap harus menjaga imun dengang melakukan olahraga meskipun dalam porsi yang tidak terlalu berat
Penulis: Dian Amelia | Editor: Suryana Anas
TRBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Lancar tanpa adanya halangan saat menjalankan ibadah puasa, di bulan Ramadhan merupakan harapan bagi semua orang yang menjalankannya.
Terlebih lagi selama puasa, setiap umat Islam dituntut menahan lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar sampai matahari terbenam,dengan begitu, menjaga kesehatan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Ketua Komite Medik RSAU dr Dody Sardjoto Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Kes drg Syawaluddin, SKG,MS mengatakan walaupun dalam kondisi berpuasa dirinya tetap bergembira dan bersemangat dalam berolahraga.
Sebab melakukan aktivitas fisik seperti biasanya, dapat membantu organ-organ pencernaan tetap berfungsi normal dan mendapatkan aliran darah yang lancar.
"Selama puasa tetap harus menjaga imun dengang melakukan olahraga meskipun dalam porsi yang tidak terlalu berat, apalagi olahraga merupakan kebutuhan, mempunyai tubuh yang selalu fit dan bugar, maka kita akan mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik, serta tetap mampu melaksanakan puasa dengan baik," ujarnya saat diwawancarai melalui telfon, Senin (19/4/2021).
Pria yang akrab disapa Awal ini mengungkapkan jika setiap selesai shalat subuh tetap melaksanakan lari pagi sekitar 4 sampai 5 Km, dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.
" Kalo di luar bulan ramadhan saya biasanya lari 4 kali seminggu dengan rute keliling kota makassar, target jarak sekitar 10 hingga 15 Km, ini tuntutan tugas juga, karena sebagai Dokter Militer, saya harus menjaga fisik dan stamina agar tetap prima selama menjalankan puasa,kebetulan juga sebagai dokter, dan sebagai Perwira TNI AU saya punya hobby lari dan bergabung dengan salah satu komunitas lari yang ada di makassar," ungkapnya.
Baginya berlari merupakan jenis olahraga paling sederhana yang disukai banyak orang, untuk melakukannya tidak membutuhkan banyak peralatan dan biaya, hanya dengan sepatu dan baju yang nyaman, sudah bisa melakukan hobinya tersebut.
Selain itu, Awal memiliki hobi lari sejak SD dan sering mendapatkan juara disetiap kompetisi yang diikutinya.
"Hobi lari sejak SD sekitar umur 10 tahun, waktu itu ikut lomba antar SD, ternyata asik juga, dan mendapatkan Juara 1, rupanya saya tuh punya bakat lari," tuturnya.
Selain itu, Awal menjelaskan jika bulan puasa bukan waktunya untuk bermalas-malasan, sebaliknya bulan puasa harus menjadi momentum yang diisi dengan kegiatan yang positif dan produktif.
" Bulan puasa sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperbanyak perbuatan baik, kadang sesekali mengisi ceramah tarawih dan ceramah subuh di masjid sekitar rumah, jadi ustadz dadakan hehehe," jelas Awal.
Tak hanya itu saja, menu berbuka puasa andalan Awal yaitu es pisang ijo, sementara disaat sahur menyukai nasi putih dan pallumara.
Kendati demikian, Awal mengingatkan ibadah puasa dapat menjadi momentum untuk melakukan perubahan pola hidup sehat agar terbebas dengan wabah atau virus Covid-19 yang menghantui.
"Tetap Llaksanakanlah ibadah puasa dengan penuh gembira, tapi laksanakan secara sederhana, tidak perlu berlebihan dan yang paling terpenting adalah tetap patuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M," ucapnya.
Ia pun berharap agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir serta semua kegiatan bisa normal kembali, termasuk event - event lari bisa terlaksana kembali. (*)