Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Fakta Pemakaman Pangeran Philip, Ternyata Sudah Direncanakan Sendiri Sejak 25 Tahun Lalu

Selama hidupnya, Pangeran Philip terlibat dalam setiap detail rencana Pemakaman itu.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
via Metro UK
Ratu Elizabeth Ucapkan Selamat Tinggal pada Pangeran Philip, Sebuah Catatan Diselipkan di Peti Mati 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Pangeran Philip meninggal dunia  Jumat (9/4/2021).

Suami Ratu Elizabeth II itu dimakamkan di Royal Vault, yang berada di bawah Kapel St George di Kastil Windsor, Sabtu (17/4/2021).

Namun siapa sangka, Pangeran Philip sudah menyiapkan rencana pemakanannya sendiri.

Selama hidupnya, Pangeran Philip terlibat dalam setiap detail rencana Pemakaman itu.

Bahkan sejak 25 tahun lalu, rencana pemakamannya pun telah disiapkan.

Hal ini diungkapkan oleh Uskup Agung Canterbury.

Dilansir dari Tribunnews.com, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, mengatakan rentetan acara pemakaman Duke of Edinburgh ini telah direncanakan selama lebih dari 25 tahun.

"Dia (Philip) lebih dari sekadar terlibat dalam perencanaan itu, dia terlibat dalam setiap detailnya," kata Welby kepada Sky News.

"Ini telah direncanakan dengan cermat selama seperempat abad dan ketika urutan layanan terlihat, jejaknya akan menutupi semuanya."

"Dia (mendiang Philip) tidak ingin keributan dan dia tahu persis apa yang dia inginkan di dalamnya," jelas Uskup Agung.

Pemakaman Pangeran Philip dihadiri 30 orang tamu karena pembatasan virus corona.

Aturan jarak sosial dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bahkan Ratu Elizabeth II diberikan tempat duduk tersendiri dan terpisah.

Uskup Agung Welby akan memberikan berkat selama kebaktian di Kapel St George di Windsor.

Duke of Edinburgh akan dimakamkan di Royal Vault, yang berada di bawah Kapel St George di Kastil Windsor.

Apa Itu Royal Vault?

Dilansir The Sun, Royal Vault adalah ruang Pemakaman yang terletak di bawah Kapel St George di halaman Kastil Windsor.

Ruangan yang disebut Royal Vault ini dibangun antara tahun 1804 hingga 1810 atas instruksi Raja George III.

Sejak saat itu, anggota senior Kerajaan Inggris ditempatkan di ruangan itu setelah meninggal dunia.

Sesuai tradisi pemakaman kerajaan, peti mati diturunkan ke dalam Royal Vault melalui lubang di lantai Kapel St George.

Sejak didirikan pada awal abad ke-19, banyak mendiang Raja, Ratu, dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya telah dimakamkan di 'ruangan besi' itu.

Anggota kerajaan pertama yang ditempatkan di sana adalah putri bungsu Raja George III, Putri Amelia.

Makam terbaru di sana sebelum Pangeran Philip adalah Putri Andrew, ibu dari Pangeran Philip pada 1969.

Namun, makamnya dipindahkan ke Yerusalem pada 1988.

Penguburan di Royal Vault semakin jarang terjadi belakangan ini karena terbatasnya kapasitas ruangan.

Setelah pemakamannya berlangsung, Pangeran Philip ditempatkan di Royal Vault, tetapi ini bukan tempat peristirahatan terakhirnya.

Ketika Ratu meninggal, Duke of Edinburgh akan dipindahkan ke kapel Raja George VI untuk dikuburkan bersama sang istri.

Kapel itu merupakan tempat peristirahatan terakhir ayah Ratu Elizabeth II yakni Raja George VI, sang ibu, dan adik perempuannya Putri Margaret.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved