Niat Mulia Kusrila, Antar Teman Jenguk Anak Sakit, Tewas Dilindas Truk di Samping Tol Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan awal puasa Ramadan 2021, terjadi kecelakaan maut di Jl Ir Sutami (Samping Tol Reformasi) Makassar.

Satu korban tewas akibat kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor dan truk, Sabtu (17/4) siang.

Data yang diperoleh dari Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati, kecelakaan terjadi tepat di depan Frontage A Jl Ir Sutami, depan Pergudangan Parang Loe. Korban, bernama Kusrila (52).

Warga Jl Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Kusrila mengalami kecelakaan saat berboncengan dengan salah satu keluarganya, Ani (49).

Keduanya menunggangi sepeda motor Yamaha X-Ride berplat nomor DD 5831 KJ.

Dari arah Maros menuju Makassar.

Sepeda motor yang ditunggangi Kusrila sebagai pengemudi terlibat bersenggolan dengan truk kontainer berplat nomor DD 8657 SD.

Menurut sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, sepeda motor korban berada di sebelah kiri truk.

Adapun truk tersebut dikemudikan Bayu (25), warga Jl Mallengkeri 3, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Akibat kecelakaan itu, Kusrila meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ia mengalami luka parah akibat roda truk yang diduga menggilas kepalanya hingga remuk.

"(Kusrila) mengalami luka pada kepala remuk dan diduga MD (meninggal dunia) di TKP," kata Kepala Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar, AKP Kun Sudarwati.

Sementara, kerabatnya, Ani juga mengalami luka yang cukup serius hingga harus dirawat di rumah sakit.

"(Ani) mengalami luka pada jari tengah tangan kanan patah terbuka, lutut kiri lecet dan dirawat di RS Sayang Rakyat Makassar," ujarnya.

Kini, pengemudi truk Bayu dan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Posko Laka Lantas Polrestabes Makassar.

Belum diketahui pasti penyebab dan kronologi lengkap dari kecelakaan tersebut.

“Pengemudi truk masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Apakah ini kelalaian pengemudi truk atau yang lainnya sementara kita kumpulkan bukti-buktinya,” tutup AKP Kun.

Usai kejadian korban jenasah Kursila disemayamkan di RS Bhayangkara, Jl A Mappodang, Makassar.

“Katanya besok (hari ini) baru diambil sama keluarganya yang dari Jawa," kata tetangga Kursila, Naldi (45) saat ditemui di rumahnya, Jl Sabutung.

Sepengetahuan Naldi, Kursila memiliki rumah di Jl Manggarupi, Kabupaten Gowa.

Hanya saja sudah dua tahun terkahir ia mengontrak di Jl Sabutung untuk berjualan nasi goreng.

"Di Manggarupi itu rumahnya, di sini cuman ngontrak karena di sini jualan nasi goreng kalau malam," ujarnya.

Posisi kontrakan rumah Kursila tepat di belakang Posko Damkar Kecamatan Ujung Tanah.

Kusrila harus menemui ajal di tengah niat baiknya mengantar kerabatnya Ani (49).

Keduanya saling berboncengan dilengkapi helm standar menuju Sudiang dengan niat menjenguk anak Ani yang tengah terbaring sakit.

Suami Ani, Mulyadi membenarkan informasi tersebut.

"Kan anakku yang satu sakit di rumah tantenya di Sudiang, itumi mau pergi najenguk.

Tapi namanya musibah di jalan, mau bagaimana lagi," ucapnya kepada Tribun Timur.

Ani yang selamat dari insiden maut itu masih terbaring di bandar perawatan RS Sayang Rakyat.

"Alhamdulillah sudah agak baikan, barusan habis selesai operasi tangannya. Di lutut sama kepala juga luka tapi hanya lecet," kata Mulyadi.(*)

Kronologi Kecelakaan
- Kusrila dan Ani berboncengan sepeda motor Yamaha X-Ride DD 5831 KJ
- Dari arah Sabutung menuju Sudiang lewat samping Tol Reformasi (Jl Ir Sutami)
- Kusrila bertujuan menjenguk anak Ani yang sakit
- Depan pergudangan Parang Loe Kusrila berpapasan dengan truk DD 8657 SD
- Truk kontainer yang dikemudikan Bayu menyenggol sepeda motor korban
- Sepeda motor terjungkal dan rusak parah
- Kusrila mengalami luka parah dan tewas di tempat
- Ani luka parah namun selamat dan dilarikan ke RS Sayang Rakyat
- Pengemudi truk diamankan di Pos Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar

Identitas korban tewas
Nama: Kusrila
Usia: 52 tahun
Alamat: Jl Sabutung
Pekerjaan: Penjual Nasi Goreng
Asal: Jawa.(*)