Mukhlis Latasi
Sosok Mukhlis Latasi Putra Sulawesi Juara Lomba Puji Rasul di Timur Tengah, Suara Tuai Decak Kagum
Berikut Video Mukhlis Latasi juara satu di Mesir, sosok Muklis Latasi LC mengharumkan nama Indonesia berikut Profil Mukhlis Latasi
Ayah Mukhlis, Suniman merantau di Sebatik, Kalimantan Utara karena diamanahkan pengasuh Pesantren Alkhairaat Pusat Palu untuk mengabdi dan berdakwah di Sebatik.
Awalnya di daerah itu masih sedikit sekolah, bahkan sekolah Islam pun belum ada.
Suniman pun mendirikan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Alkhairaat Sebatik dari kayu di hutan.
Mukhlis merupakan alumni MI Al-Khairaat yang dibangun dari jerih payah bapaknya sendiri.
Dikarenakan di Sebatik belum ada pondok pesantren tingkat SMP, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di MTs Al-Khairaat Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Setelah tamat MTs, ia sangat bercita-cita melanjutkan studinya di Negara Yaman, sehingga ia mengikuti tes untuk ke sana.
Ternyata Mukhlis dinyatakan lulus, akan tetapi ia tidak dapat pergi ke Negeri Para Habib tersebut dikarenakan umurnya belum mencukupi dan orangtuanya belum mengizinkan, hingga ia melanjutkan studinya di MA Alkhairaat Tanjung Selor.
Ikut Seleksi Kuliah ke Mesir
Ketika tamat dari Madrasah Aliyah, Mukhlis masih memiliki keinginan yang besar untuk ke Yaman.
Pimpinan Pondoknya Habib Muthahhar Al-Jufri sangat merekomendasikannya untuk ke Yaman.
Namun setelah Habib Muthahhar mengobrol dengan salah-satu senior Himpunan Keluarga Mahasiswa Alkhairaat Mesir, Habib Muthahhar merekomendasikan Mukhlis untuk ke Mesir dan menyuruhnya untuk ikut tes di Banjarmasin.
Mukhlis dan kedua temannya di pesantren pun mengikuti tes seleksi ke Mesir tahun 2009 yang diadakan di Banjarmasin.
Namun ketika pengumumannya terbit, Mukhlis lulus seleksi tetapi kedua temannya belum mendapat kejelasan, jadi ia memutuskan menunggu temannya untuk mengurus lagi.
Pihak broker menghubunginya untuk berangkat di tahun itu, akan tetatpi ia memilih menunggu temannya untuk berangkat bersama.
Namun pada tahun 2010, status kedua temannya masih belum jelas hingga ia memutuskan berangkat.