Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa, 8 Langkah ini Dianggap Jitu Ala drg Ardiansyah Pawinru

Ini dibentuk oleh bakteri mulut seperti Streptococcus mutans, stapilococcus, pseudomonas, dan E.coli yang menghasilkan senyawa belerang

Editor: Saldy Irawan
Dok Pribadi Ardiyansyah Pawinru
Sekretaris PDGI Sulselbar, drg Ardiyansyah Pawinru 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan bagi umat muslim, mereka diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan lamanya.

Di sisi lain orang yang berpuasa kerab dilanda dengan bau mulut, secara fisiologis akan muncul disebabkan kondisi perut yang kosong, serta menyebabkan asam lambung meningkat yang ketika bernafas, menghasilkan bau yang tidak sedap.

Menurut Sekertaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulselbar drg Ardiansyah S Pawinru, bau mulut atau napas tidak sedap biasanya dihasilkan dari fermentasi anaerobik makanan yang melekat pada gigi.

Ini dibentuk oleh bakteri mulut seperti Streptococcus mutans, stapilococcus, pseudomonas, dan E.coli yang menghasilkan senyawa belerang, seperti hidrogen sulfide, metil merkaptan, hingga dimetil sulfide.

Bau mulut yang terjadi pada saat puasa disebabkan karena ketika orang berpuasa, terutama siang hari, sekresi saliva yang berkurang dan kadar asam

lambung meningkat menyebabkan uap asam lambung mengalir ke arah rongga mulut hingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.

“Secara otomatis bau mulut akan menghilang saat orang tersebut berbuka puasa. Tetapi bau mulut akan terjadi jika terdapat karang gigi, gigi berlubang,

pembengkakan, penyakit sistemik seperti diabetes serta factor gaya hidup seperti minum alcohol dan merokok,” ujar Ardianysah.

Ilustrasi bau mulut saat puasa.
Ilustrasi bau mulut saat puasa. ()

Berikut tips mengatasi bau mulut saat puas:

1. Teratur dalam menyikat gigi dengan cara sikat gigi yang tepat menyebabkan gigi terhindar dari plak dan food impacted, sikat gigi yang tepat yakni setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut serta gigi pada saat berpuasa.

2. Membersihkan lidah merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan lidah sebagai tempat berkumpulnya bakteri.

3. Jika terdapat karang gigi sebaiknya dilakukan pembersihan terlebih dahulu dan jika terdapat gigi berlubang maka segera lakukan penambalan gigi.

4. Mengonsumsi makanan yang sehat dan berserat selama puasa Ramadhan, makanan berserat seperti buah dan sayuran sangat dibutuh pada saat berpuasa

5. Minum air putih secukupnya disarankan minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter setiap hari.

6. Bagi perokok, kurangi mengkonsumsi rokok setelah berbuka puasa.

7. Dan yang penting konsultasi ke dokter gigi agar bau mulut dapat diatasi.

8. Jika penting gunakan obat kumur non-alkohol selama bulan puasa, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut boleh menggunakan obat kumur non-alkohol sebagai penyegar mulut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved