Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Jusuf Hamka Pemilik Jalan Tol Mualaf Mendadak, Belajar Islam karena Penasaran

Inilah kisah Jusuf Hamka, pengusaha Kaya Raya memeluk agam Islam. Pengusaha pemilik jalan tol nasional itu bercerita dirinya mualaf mendadak di depan

Editor: Rasni
Tribun Jakarta
Jusuf Hamka berfoto di depan Masjid Babah Alun Desari 1 

Masih teringat jelas di memorinya, bagaimana dahulu ia harus berjuang melawan kerasnya hidup sejak dirinya kecil.

Perjuangannya di awal kehidupannya, begitu menginspirasi. Apalagi, kisahnya saat mempelajari agama islam hingga akhirnya bisa menjadi seorang mualaf, patut untuk dijadikan pelajaran.

"Dulu temen saya muslim, cuma saya yang nonmuslim. Saya pelajarin, apaan sih salat, kok enak juga ya salat tuh. Awalnya penasaran. Tapi dari penasaran jadi kecanduan," cerita Jusuf pada TribunJakarta.com, baru-baru ini.

Ia bercerita, bahwa sebenarnya sudah merasa tertarik belajar islam sejak lama.

Terlahir dengan nama Alun Joseph, dahulu teman-temannya kebanyakan beragama muslim.

Sehingga ia kerap merasa penasaran saat melihat temannya melaksanakan salat.

Belum lagi, dengan pengalamanya di waktu kecil yang membuatnya kagum akan kemurahan hati umat Islam yang ditemuinya.

Singkat cerita, dahulu ia sempat berjualan es mambo di Masjid Istiqlal.

Pengusaha Kaya Raya Jusuf Hamka
Pengusaha Kaya Raya Jusuf Hamka (Tribunnews)

Katanya, ia sering kali menerima sedekah lebihan uang hasil pembelian es mambo dari pembelinya yang kebanyakan jamaah Masjid Istiqlal.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Batal, Teka-teki Akad Nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansuah Buat Publik Penasaran, Pihak KUA Angkat Bicara

"Dulu saya hidup karena ditolong orang. Dari sedekah orang. Saya jual es mambo, temen saya dulu omzetnya misalnya Rp 100 ribu, saya pulang bisa bawa Rp 130 ribu. Karena apa? orang tuh duit lebihannya 'udah ambil deh' mereka sedekah, kasih infaq ke saya. Gitu,"

"Pembeli saya dulu kebanyakan jamaah Masjid Istiqlal. Saya dagang di Istiqlal, belum jadi mualaf. Itu saya masih (usia) 10 tahun. Saya bilang, kok orang Islam baik-baik ya," katanya.

Kecintaannya terhadap Islam terus menerus berlanjut.

Di bulan Maret tahun 1981, akhirnya Alun Joseph memiliki sebuah niat besar menjadi seorang mualaf.

Di Al Azhar Jakarta, ia bertekad menemui seorang ulama besar, Buya Hamka.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved