Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Ini Tata Cara Shalat Dhuha, Niat Shalat Dhuha, dan Waktu yang Tepat Pelaksanaan

 Ini informasi terkait tata cara shalat Dhuha, mulai dari niat dan doa beserta artinya

Editor: Ina Maharani
Tribun Timur
Ilustrasi sholat 

21. Salam

21. Membaca doa shalat Dhuha

Doa Khusus shalat Dhuha

Doa khusus sholat dhuha
Doa khusus salat dhuha (Bacaan niat sholat dhuha (Tangkap layar Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap)

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Kapan Waktu Terbaik shalat dhuha

Shalat dhuha menjadi salah satu sumber amalan terbaik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Namun masih banyak yang bingung mengenai kapan waktu terbaik untuk melaksanakannya.

Ibadah ini biasanya dikerjakan pada pagi hari, sesuai dengan makna kata dhuha yang diartikan sebagai waktu terbitnya matahari.

Baca juga: Simak, 8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan

Dikutip dari laman Laduni, dhuha berasal dari kata ad-Dhahwu yang berarti siang hari yang mulai panas.

Sedangkan dalam kajian fikih, dhuha berarti: Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari) (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/221).

Akibat rentang waktunya yang tergolong panjang, banyak yang lantas bingung dengan kapan waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah ini.

Selain itu, sistem waktu yang berbeda dengan zaman Nabi Muhammad SAW juga menjadi salah satu alasan kebingunan bagi banyak orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved